Senin, 07 November 2011

SISA HASIL USAHA (SHU)

SISA HASIL USAHA (SHU)

Sisa hasil usaha koperasi yaitu: sebagai selisih dari seluruh pemasukan atau penerimaan total (total revenue) atau bisa dilambangkan lambang (TR) dengan biaya-biaya ataubiaya total (total cost) dengan lambang (TC).
Dalam proses perhitungan nilai sisa hasil usaha anggota dapat dilakukan apabila beberapa informasi dasar yaitu:
1. Sisa hasil usaha total koperasi pada satu tahun buku
2. Bagian (presentasi) sisa hasil usaha anggota
3. Total simpanan seluruh anggota
4. Total seluruh transaksi usaha (volume usaha atau omzet) yang bersumber dari anggota
5. Jumlah simpanan peranggota
6. Omzet atau volume usaha peranggota
7. Bagian (presentasi) sisa hasil usaha untuk simpanan anggota
8. Bagian (presentasi) sisa hasil usaha untuk transaksi usaha anggota
Menurut UU No.25//1992 pasal 15 ayat 1
• Pembagain sisa hasil usaha kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi tetapi juga berdasarkan pertimbangan jasausaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan ini merupakan perwujudan dari kekeluargaan dan keadilan.
• Didalam AD/ART koperasi telah ditentukan pembagian sisa hasil usaha sebagai cadangan koperasi 40%, jasa anggota 40%, dana pengurus 5%, dana karyawan 5%, dana pendidikan 5%, dana social 5%, dana pembangunan lingkungan 5%.
• Tidak semua komponen diatas harus diadopsi dalam membagi sisa hasil usahanya. Hal ini tergantung dari keputusan anggota yang diterapkan dalam rapat anggota.
Rumus
Dimana
Keterangan:
SHU : sisa hasil usaha
JUA : jasa usaha anggota
JMA : jasa modal sendiri
Va : volume anggota
Tms : total modal sendiri
Vak : volume usaha total keputusan
Sa : jumlah simpanan anggota
Prinsip-prinsip pembagian SHU koperasi
1. SHU yang diberikan adalah yang bersumber dari anggota
2. SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yangdilakukan oleh anggotanya sendiri
3. Pembagian SHU anggota dilakukan scara transparan
4. SHU anggota dibayar secara tunai
Pembagian SHU per anggota
a. Perhitungan SHu (Laba/Ruga)
b. Sumber SHU
c. Pembagian SHU menurut pasal 15
d. Jumlah anggota, simpanan dan volume usaha koperasi

http://septian99.wordpress.com/2009/11/09/pengertian-shu-sisa-hasil-usaha-koperasi-dan-perumusannya/
http://yuninugraha.blogdetik.com/2010/12/10/prinsip-prinsip-pembagian-shu-koperasi/
http://kamukucrud.wordpress.com/2010/12/31/pembagian-shu-per-anggota/

POLA MANAJEMEN KOPERASI

POLA MANAJEMEN KOPERASI

Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno “Menagement” yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen juga berasal dari bahasa Italia “Maneggiare” yang berarti mengendalikan. Dari bahasa Latin “Manus” yang berarti tangan. Manajemen sendiri berarti seni atau ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkordinasian, dan pengontrolan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu.
Ditemukan sebuah istilah manajemen yang mengandung tiga arti yaitu:
1. Manajemen sebagai suatu proses
2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakuakan aktivitas manajemen
3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh seseorang demi kepentingan bersama, koperasi berlandaskan atas prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarakan asas kekeluargaan.
Manajemen koperasi adalah pencapaian tujuan koperasi dengan bekerja sama sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.
Perangkat koperasi yaitu:
1. Perangkat organisasi koperasi rapat anggota (RA)
Yaitu forum tertinggi koperasi yang dihadiri oleh anggota sebagai pemilik. Adapun wewenang rapaT anggota yaitu:
a. AD/ART
b. Kebijakan umum organisasi manajemen dan usaha koperasi
c. Memilih, mengangkat, memberhentikan pengurus dan pengawas
d. RGBPK dan RAPBK
e. Pengesahan pertanggung jawaban pengurus pengawas
f. Amalgamasi dan pembubaran koperasi
2. Perangkat organisasi koperasi pengurus
Yaitu pemegang kuasa rapat anggota untuk mengelola koperasi, artinya pengurus hanya boleh melakuakAn segala macam kreasi manajemen yang tidak keluar dari koridor kepuasan rapat anggota.
Tugas pengurus kopperasi yaitu mengelola koperasi sesuai dengan keputtusan RAT, dan kewajianbannya yaitu:
a. Pengajukan proker
b. Mengajikan laporan keuangan dan pertangguung jawaban
c. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan investaris
d. Menyelenggarakan administrasi
e. Menyelenggarakan RAT
Wewenang pengurus kopererasi yaitu:
a. Pengurus berwenang mewakili koperasi didalam dan diluar koperasi
b. Pengurus berwenag melakuakan tindakan hukuman atau upaya lain untuk kepentingan anggota dan kemanfaatan kopersi
3. Perangkat organisasi koperasi pengawas
Yaitu mengawasi pelaksanaan keputusan RAT dan juga ideologi. Tugas pengawas tidak hanya untuk mencari-cari kesalahan tetapi untuk menjaga agar kegiatan yang dilakukan oleh koperasi sesuai dengan ideologi.
Tugas, kewajiban, dan wewenang pengawas koperasi yaitu:
a. Mempunyai wewenang dan bertugas melakuakn pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan organisasi.
b. Membuat laporan tehntang hasil kepengawasannya dan merahasiakan hasil laporan kepada pihak ketiga
c. Meneliti catatan dan fisik yang ada dikoperasi dan mendapatkan keterangan yang diperlukan.

http://elqorni.wordpress.com/2009/03/15/pengertian-manajemen-dan-fungsi-fungsinya-definition-and-functions-of-management/
http://www.gusbud.web.id/2010/04/manajemen-koperasi-struktur-organisasi.html
http://www.gusbud.web.id/2010/03/manajemen-koperasi-indonesia-lengkap.html
http://www.gusbud.web.id/2010/04/manajemen-koperasi-memahami-idiologi.html
http://www.gudangmateri.com/2010/04/manajemen-koperasi.html

JENIS DAN BENTUK KOPERASI

JENIS DAN BENTUK KOPERASI

Secara umum kkoperasi dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
1. Koperasi konsumen
2. Koperasi produsen
3. Koperasi kredit (jasa keungan)
Menurut PP No. 60/1959 koperasi dibagi menjadi:
• Koperasi simpan pinjam
Yaitu koperasi yang bergerak dibidang simpan pinjam
• Koperasi konsumen
Yaitu koperasi yang beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatannya berupa jual beli barang konsumsi
• Koperasi produsen
Yaitu Koperasi yang beraggotakan para pengusaha kecil (UKM) dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya
• Koperasi pemasaran
Yaitu koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk jasa koperasi atau anggota
• Koperasi jasa
Yaitu koperasi yang bergerak dibidang usaha jasa lainnya
• Koperasi unit desa
Yaitu pengkreditan, penyediaan dan penyaluran sarana produksi
Bentuk koperasi menurut PP No. 60/1959 yaitu:
• Koperasi primer
Yaitu koperasi yang menimal memiliki anggota sebanyak 20 orang.
• Koperasi pusat
Yaitu koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi primer ditiap daerah tingkat II (Kabupaten)
• Koperasi gabuangan
Yaitu koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat ditiap daerah tingkat I (Provinsi)
• Koperasi induk
Yaitu koperasi yang minimumanggotanya adalah 3 gabungan koperasi di Ibukota
Konsep penggolongan koperasi menurut UU No. 12/1967
1. Penjelasan koperasi didasarkan pada kebutuhan diri dan untuk efisiensi suatu golongan dalam masyarakat yang homogen karena kesamaan aktivitas atau kepentingan ekonomi guna mencapai tujuan bersama anggota–anggotanya
2. Bermaksud untuk efisiensi dan ketertiban guna kepentingan dan perkembangan koperasi Indonesia ditiap daerah kerja hanya terdapat satu koperasi anggota sejenis dan setingkat.
Bentuk koperasi (Administrasi Pemerintah PP No. 60/1959)
a. Ditiap desa dibutuhkan koperasi desa
b. Ditiap daerah tingkat II dibutuhkan pusat koperasi
c. Ditiap daerah tingkat I dibutuhkan gabungan koperasi
d. Di Ibukota dibutuhkan induk koperasi
Koperasi primer yaitu koperasi yang anggota-anggotanya terdiri dari orang-orang
Koperasi sekunder yaitu koperasi yang anggota-anggotanya adalah organisasi koperasi.

http://www.koperasisyariah.com/jenis-jenis-koperasi/
http://bloggerndutcom-dede.blogspot.com/2010/01/jenis-jenis-koperasi-menurut-pp-60.html
http://sendyego.blogspot.com/2010/12/jenis-koperasi-menurut-pp-60-th-1959.html

Senin, 24 Oktober 2011

Tugas Akuntansi keuangan 1A

Saham yaitu nilai atau suatu pembukuan dalam berbagai instrument financial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Surat-surat berharga yang diperdagangkan dipasar modal sering disebut dengan efek atau sekuritas, yang salah satunya yaitu berupa saham. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud dari saham yaitu berupa selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilki kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut.

1. Saham biasa
Yaitu suatu sertifikat atau piagam yang memiliki fungsi sebagai bukti pemilikan suatu perusahaan dengan berbagai aspek –aspek penting bagi perusahaan. Pemilik saham akan menerima haknya sebagai pendapatan tetap atau deviden dari perusahaan serta kewajiban menanggung resiko kerugian yang diderita perusahaan.
Adapun karakteristik saham biasa yaitu:
a. Hak suara pemegang saham dapat dimiliki oleh dewan komisaris
b. Hak didahulukan bila organisasi penerbit menerbitkan saham baru
c. Tanggung jawab terbatas pada jumlah yang diberikan saja
d. Mewakili klaim kepemilikan pada penghasilan dan aktiva yang dimiliki perusahaan
e. Memilki kewajiban yang terbatas yaitu jika perusahaan bangkrut kerugian maksimum yang ditanggung oleh pemegang saham adalah sebesar investasi pada saham tersebut
f. Berhak mengalihkan kepemilikan sahamnya kepada orang lain
2. Saham preferen
Yaitu saham campuran kerena memiliki karakteristik hamper sama dengan saham biasa, hanya memiliki satu kasus, tidak memiliki jatuh tempo yang ditetapkan, tidak membayar deviden, tidak menyebabkan kebangkrutan dan deviden tidak dapat dikurangkan untuk tujuan perpajakan.
Adapun karakteristik saham preferen yaitu:
a. Memiliki berbagai tingkat dan dapat diterbitkan dengan karakteristik yang berbeda
b. Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan memiliki prioritas yang tinggi dari saham biasa dalam hal pembagian deviden
c. Deviden kumulatif apa bila belum dibayarkan dari periode sebelumnya maka dapat dibayarkan pada periode berjalan dan lebih dahulu dari saham biasa
d. Konvertibilitas dapat diukur menjadi saham biasa bila kesepakatan antara pemegang saham dan organisasi penerbit terbentuk
e. Memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (bunga obligasi) tetapi bisa juga tidak mendapatkan hasil
f. Memilki ekuitas dan diterbitkan tanpa tanggal jatuh tempo yang tertulis diatas lembaran saham dan membayar deviden
g. Persamaannya dengan obligasi yaitu adanya klaim atas laba dan aktiva sebelumnya, devidennya tetap selama masa berlaku dari saham dan memiliki hak tebus dan dapat dipertukarkan dengan saham biasa
h. Memilki hak lebih dibandingkan hak pemilik saham biasa yakni hak untuk mendapatkan deviden lebih dahulu dan memiliki hak suara lebih tinggi dibandingkan pemilik saham biasa

Perbedaan antara saham biasa dengan saham preferen yaitu:
1. Pada saham biasa mendapatkan hak untuk memilih direksi dan kebijakan tertentu sedangkan saham preferen tidak (kecuali dalam situasi tertentu)
2. Deviden pada saham biasa tergantung kinerja perusahaan kalau baik mereka akan mendapatkan keuntungan setimpal begitupun sebaliknya, tapi untuk saham preferen sudah ditetapkan devidennya
3. Jika perusahaan gulung tikar atau dilikuidasi dalam hal pengembalian investasi pemegang saham preferenlah yang diutamakan dibandingkan dengan pemegang saham biasa
4. Pada pemegang saham biasa diberi hak untuk memesan kembali sehingga dapat memelihara proposi kepemilikan perusahaan kalu preferen tidak.




http://coki002.wordpress.com/pengertian-saham-dan-jenis-jenis-saham/
http://apikorek09.blogspot.com/2009/02/jenis-jenis-saham.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Saham_biasa
http://pureliefde.wordpress.com/2010/01/27/perbedaan-saham-preferen-preferred-stock-dengan-saham-biasa-common-stock/
http://dikamegafei.blogspot.com/
http://organisasi.org/pengertian-arti-definisi-saham-biasa-dan-saham-preferen-ilmu-pengetahuan-dasar-investasi-ekonomi-keuangan

Senin, 10 Oktober 2011

Tugas Organisasi Manajemen

ORGANISASI MANAJEMEN
 Bentuk organisasi
1. Bentuk organisasi garis
Organisasi ini diciptakan oleh Henry Fayol, sering disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah stuktur organisasi ini relative kecil. Kelebihandari organisasi garis yaitu:
a. Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
b. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
c. Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.
Adapun kelemahannya adalah:
a. Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
b. Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
c. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
2. Bentuk organisasi fungsional
Organisasi ini dikembangkan oleh FW Taylor, yang sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinanberwenang memberikan komando pada bawahannya. Kebaikan dari organisasi ini adalah:
a. Pembidangan tugas-tugas jelas
b. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin
c. Digunakanya tenaga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.
Beberapa belemahannya yaitu:
a. Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulut untuk mengadakan tour of duty
b. Keryawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.
3. Bentuk organisasi garis dan staff
Organisasi ini umumnya dianut oleh organisasi besar,daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Kebaikan organisasi ini yaitu:
a. Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya, dan kompleksitas susunan organisasinya.
b. Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
c. Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.
Keburukan dari organisasi ini yaitu:
a. Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
b. Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.
4. Bentuk organisasi fungsional dan staff
Organisasiini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi gari dan staff.

 Menurut hanel
Merupakan bentuk koperasi / organisasi yang tanpa memperhatikan bentuk hukum dan dapat didefiniskan dengan pengertian hukum.
Sub sistem koperasi yaitu:
• individu (pemilik dan konsumen akhir)
• Pengusaha Perorangan/kelompok ( pemasok /supplier)
• Badan Usaha yang melayani anggota dan masyarakat
 Menurut Ropke
Merupakan bentuk organisasi bisnis yang para anggotanya adalah juga pelanggar utama dari perusahaan tersebut.
Sub sistem
• Anggota Koperasi
• Badan Usaha Koperasi
• Organisasi Koperasi
 Indonesia
Merupakan suatu susunan tanggung jawab para anggotanya yang melalui hubungan dan kerja sama dalam organisasi perusahaan tersebut.
Pemegang Kekuasaan Tertinggi, dengan tugas :
• Penetapan Anggaran Dasar
• Kebijaksanaan Umum (manajemen, organisasi & usaha koperasi)
• Pemilihan, pengangkatan & pemberhentian pengurus
• Rencana Kerja, Rencana Budget dan Pendapatan sertapengesahan Laporan Keuangan
• Pengesahan pertanggung jawaban
• Pembagian SHU
• Penggabungan, pendirian dan peleburan

 Hirarki tanggung jawab
 Pengurus
Yaitu seseorang yang bertugas: Mengelola koperasi dan usahanya, Mengajukan rancangan Rencana kerja, budget dan belanja koperasi, Menyelenggaran Rapat Anggota, Mengajukan laporan keuangan & pertanggung jawaban. Maintenance adalah daftar anggota dan pengurus, Wewenang, Mewakili koperasi di dalam & luar pengadilan, Meningkatkan peran koperasi.
• Tugas
• Mengelola koperasi dan usahanya
• Mengajukan rancangan Rencana kerja, budget dan belanja koperasi
• Menyelenggaran Rapat Anggota
• Mengajukan laporan keuangan & pertanggung jawaban
• Maintenance daftar anggota dan pengurus
• Wewenang
• Mewakili koperasi di dalam & luar pengadilan
• Meningkatkan peran koperasi
 Pengelola
Yaitu Karyawan atau Pegawai yang diberikan kuasa dan wewenang oleh pengurus untuk mengembangkan usaha dengan efisien & professional, Hubungannya dengan pengurus bersifat kontrak kerja, dan dapat diangkat serta diberhentikan oleh pengurus.
• Perangkat organisasi yang dipilih dari anggota dan diberi mandat untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya organisasi & usaha koperasi
• Bertugas untuk melakukan pengawasan kebijakan dan pengelolaan koperasi
• Berwenang untuk meneliti catatan yang ada & mendapatkan segala keterangan yang diperlukan
 Pengawas
yaitu Perangkat organisasi yang dipilih dari anggota dan diberi mandat untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya organisasi & usaha koperasi.
• Karyawan / Pegawai yang diberikan kuasa & wewenang oleh pengurus
• Untuk mengembangkan usaha dengan efisien & profesional
• Hubungannya dengan pengurus bersifat kontrak kerja
• Diangkat & diberhentikan oleh pengurus

 Pola manajemen
Di bawah ini akan dibahas mengenai beberapa pola manajemen koperasi yang nantinya akan membantu koperasi tersebut dalam mencapai tujuannya :
 Perencanaan
Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang fleksibel, sebab perencanaan akan berbeda dalam situasi dan kondisi yang berubah-ubah di waktu yang akan datang. Apabila perlu dalam pelaksanaannya diadakan perencanaan kembali sehingga semakin cepat cita-cita/tujuan organisasi untuk dicapai.
 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
Pelaksanaan proses pengorganisasian akan mencerminkan struktur organisasi yang mencakup beberapa aspek penting seperti:
a. Pembagian kerja
b. Departemensasi
c. Bagan organisasi
d. Rantai perintah dan kesatuan pemerintah
e. Tinggkat hirarki manajemen
f. Saluran komunikasi
 Pengarahan
Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang sangat penting. Sebab masing-masing orang yang bekerja di dalam suatu organisasi mempunyai kepentingan yang berbeda-beda. Supaya kepentingan yang berbeda-beda tersebut tidak saling bertabrakan satu sama lain, maka pimpinan perusahaan harus dapat mengarahkannya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Pengawasan
Pengawasan adalah suatu usaha sistematik untuk membuat semua kegiatan perusahaan sesuai dengan rencana. Proses pengawasan dapat dilakukan dengan melalui beberapa tahap yaitu:
a. Menetapkan standar
b. membandingkan kegiatan yang dilaksanakan dengan standar yang sudah ditetapkan
c. mengukur penyimpangan-penyimpangan yang terjadi
d. mengambil tindakan koreksi apabila diperlukan

http://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/24/bentuk-bentuk-organisasi/
http://echadarmaputri.wordpress.com/2010/12/20/bentuk-organisasi-menurut-hanel-ropke-dan-di-indonesia/
http://echadarmaputri.wordpress.com/2010/12/20/hirarki-tanggung-jawab-pengurus-pengelola-dan-pengawas/
http://eko87kurnia.multiply.com/journal/item/8

Tugas Pengertian Dan Prinsip-Prinsip koperasi

PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Berdasarkan undang – undang nomor 12 tahun 1967, Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak social dan beranggotakan orang – orang, badan - badan hukum koperasi. Koperasi adalah juga gerakan yang terorganisasi yang didorong oleh cita – cita rakyat mencapai masyarakat yang maju, adil dan makmur seperti yang diamanatkan oleh UUD 1945 khususnya pasal 33 ayat (1)
Beberapa definisi koperasi yaitu:
 Definisi Koperasi Menurut ILO ( International Labour Organization )
Dalam definisi ILO tersebut terdapat 6 elemen yang dikandung koperasi sebagai berikut :
1. Koperasi adalah perkumpulan orang – orang (Association of persons)
2. Penggabungan orang – orang tersebut berdasar kesukarelaan (Voluntarily joined together)
3. Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai (to achieve a common economic end)
4. Koperasi yang dibentuk adalah satu organisasi bisnis (badan usaha) yang diawasi dan dikendalikan secara demokratis (formation of a democratically controlled business organization)
5. Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan (making equitable contribution to the capital required)
6. Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang ( Accepting a fair share of the risk and benefits of the undertaking )
 Definisi Koperasi Menurut Chaniago
Drs. Arifinal Chaniago (1984) dalam bukunya Perkoperasian Indonesia memberikan definisi, “Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang – orang atau badan hukum yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya”.
 Definisi Koperasi Menurut Hatta
Asas – asas agar dapat disebut sebagai koperasi yaitu:
1. Tidak Boleh dijual dan dikedaikan barang – barang palsu
2. Harga barang harus sama dengan harga pasar setempat
3. Ukuran harus benar dan dijamin
4. Jual beli dengan Tunai. Kredit dilarang karena menggerakan hati orang untuk membeli diluar kemampuannya.
 Definisi Koperasi Menurut Undang – Undang No. 25 Tahun 1992
Undang – undang No. 25 tahun 1992, memberikan definisi “Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang – orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan”.
Berdasarkan batasan koperasi, koperasi Indonesia mengandung 5 unsur sebagai berikut:
1. Koperasi adalah badan usaha ( Business Enterprise )
2. Koperasi adalah kumpulan orang – orang dan atau badan – badan hokum koperasi
3. Koperasi Indonesia adalah koperasi yang bekerja berdasarkan “prinsip – prinsip koperasi”
4. Koperasi Indonesia adalah “Gerakan Ekonomi Rakyat”
5. Koperasi Indonesia “berazaskan kekeluargaan”

 Definisi Koperasi Menurut Munkner
Munkner mendefinisikan koperasi sebagai organisasi tolong – menolong yang menjalankan “urusniaga” secara kumpulan, yang berazaskan konsep tolong – menolong. Aktivitas dalam urusniaga semata – mata bertujuan ekonomi, bukan social seperti yang dikandung gotong – royong.
 Definisi Koperasi Menurut Doren
Koperasi adalah tidaklah hanya kumpulan orang-orang, akan tetapi dapat juga merupakan kumpulan dari badan-badan hukum.
TUJUAN KOPERASI
Tujuan utama koperasi adalah mewujudkan masyarakat adil makmur material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.
 Prinsip munkner
 Keanggotaan bersifat sukarela
 Keanggotaan terbuka
 Pengembangan anggota
 Identitas sebagai pemilik dan pelanggan
 Manajemen dan pengawasan dilaksanakan scr demokratis
 Koperasi sbg kumpulan orang-orang
 Modal yang berkaitan dg aspek sosial tidak dibagi
 Efisiensi ekonomi dari perusahaan koperasi
 Perkumpulan dengan sukarela
 Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan
 Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi
 Pendidikan anggota
 Prinsip rochdale
 Pengawasan secara demokratis
 Keanggotaan yang terbuka
 Bunga atas modal dibatasi
 Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota sebanding dengan jasa masing-masing anggota
 Penjualan sepenuhnya dengan tunai
 Barang-barang yang dijual harus asli dan tidak yang dipalsukan
 Menyelenggarakan pendidikan kepada anggota dengan prinsip-prinsip anggota
 Netral terhadap politik dan agama
 Prinsip raiffeisen
 Swadaya
 Daerah kerja terbatas
 SHU untuk cadangan
 Tanggung jawab anggota tidak terbatas
 Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan
 Usaha hanya kepada anggota
 Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang
 Prinsip Koperasi ICA

 Keanggotaan bersifat terbuka
 Pengawasan dilakukan secara demokratis
 Pembagian sisa hasil usaha didasarkan atas partisipasi masing-masing dalam usaha koperasi
 Bunga yang terbatas atas modal
 Barang-barang yang dijual harus dalam bentuk asli
 Netral dalam lapangan politik dan agama
 Tata niaga dijalankan secara tunai
 Menyelenggarakan pendidikan

 Prinsip menurut Schulze
Untuk membentuk koperasi kredit atau Bank Tabungan Kredit adalah dengan cara:
1. Membeli saham untuk menjadi anggota
2. Mengumpulkan modal dari penyambung yang mau memberikan uangnya sebagai modal
3. Membatasi pinjaman untuk jangka pendek
4. Menetapkan wilayah kerja diperkotaan
5. Menggaji para pengurus
6. Membagi keuntungan kepada para anggota
Herman Schulze yang dikembangkan didaerah pinggiran kota ( urban ). Inti prinsip Herman Schulze adalah sebagai berikut:
• Swadaya
• Daerah kerja tidak terbatas
• SHU untuk cadanan dan untuk dibagikan kepada anggotanya
• Tanggung jawab anggota terbatasPengurus bekerja dengan mendapatkan imbalan
• Usaha tidak terbatas tidak hanya untuk anggota

 Prinsip – prinsip koperasi Indonesia
 Menurut Undang – undang No.12 Yahun 1967
Jika dilihat dari sejarah perundang – undangan koperasi Indonesia, maka sejak Indonesia merdeka sudah ada empat undang – undang menyangkut perkoperasian yaitu:
 Undang – undang No. 79 Tahu 1958 tentang perkumpulan koperasi
 Undang – undang No. 14 Tahun 1965
 Undang – undang No. 12 Tahun 1967 tentang pokok- pokok perkoperasian
 Undang – undang No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian
 Menurut Undang – undang No. 25 Tahun 1992
Prinsip – prinsip menurut undang – undang No. 25 tahun 1992 Pasal 5 dan yang berlaku saat ini di Indonesia disebutkan prinsip koperasi adalah sebagai berikut :
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
3. Pembagian Sisa Hasil Usaha ( SHU ) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing – masing anggota (andil anggota tersebut dalam koperasi)
4. Pemberian balas jasa terhadap modal terbatas
5. Kemandirian
6. Pendidikan perkoperasian
7. Kerjasama antar koperasi

http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_5208/title_pengertian-dan-tujuan-koperasi/
http://syadiashare.com/pengertian-sejarah-lambang-gerakan-koperasi.html
http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_5313/title_prinsip-prinsip-koperasi/

Minggu, 09 Oktober 2011

Tulisan Konsep Koperasi dan Sejarahnya

Koperasi merupakan salah satu pelaku ekonomi penting yang diakui di Indonesia diantara tiga pelaku yaitu Pemerintah (BUMN), Swasta (BUMS) dan Koperasi.
Adapun tujuan koperasi yaitu:
1. Memajukan kesejahteraan anggotanya
2. Memajukan masyarakat umum
3. Membangun tatanan perekonomian nasional yang lebih baik
Menurut Munker dari University Of Marbug Jerman Barat membedankan beberapa konsep koperasi yaitu:
1. Kosep Koperasi Barat
Koperasi merupakan organisasi swasta yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan dengan maksud menguasai kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.
Unsur-unsur positif konsep barat yaitu:
a. Keinginan individu dapat dipuaskan dengan cara bekerja sama antar sesama anggota dengan saling membantu dan saling menguntungkan
b. Setiap individu dengan tujuan yang sama dapat berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungandan dan menanggung resiko bersama
c. Keuntungan yang belum didistribusikan akan dimasukkan sebagai cadangan koperasi.
2. Konsep Koperasi Sosialis
Koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi untuk menunjang perencanaan nasional.
3. Konsep Koperasi Negara Berkembang
Koperasi adalah suatu konsep yang didominasi oleh campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya. Adanya campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan menjadikan mirip dengan konsep sosialis, perbedaannya yaitu tujuan koperasi
Kelebihan koperasi yaitu:
1. Usaha koperasi tidak hanya diperuntukan kepada anggotanya saja namun juga untuk masyarakat pada umumnya
2. Koperasi dapat melakukan berbagai usaha diberbagai bidang kehidupan ekonomi rakyat
3. Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dihasilkan koperasi dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa usaha masing-masing
4. Membantu membuka lapangan kerja
5. Mendapat kesempatan usaha yang seluas-luasnya dari pemerintah
6. Mendapat bimbingan dari pemerintah dalam rangka mengembangkan koperasi.
Kelemahan koperasi yaitu:
1. Umumnya terdapat keterbatasan SDM baik pengurus maupun anggota terhadap pengetahuan tentang perkoperasian
2. Tidak semua anggota koperasi berperan aktif dalam pengembangan koperasi
3. Koperasi identik dengan usaha kecil sehingga sulit untuk bersaing dengan badan usaha lain
4. Modal koperasi relatif terbatas atau kecil bila dibandingkan dengan usaha lain
Dampak langsung koperasi terhadap anggotanya yaitu:
1. Promosi kegiatan ekonomi anggota
2. Pengembangan usaha perusahaan koperasi dalam hal investasi, formasi permodalan, pengembangan SDM, pengembangan keahlian untuk bertindak sebagai wirausahawan, dan kerja sama antar koperasi secara horizontal dan vertical.
Dampak tidak langsungnya koperasi terhadap anggotanya yaitu:
1. Pengembangan social ekonomi sejumlah produsen skala kecil maupun pelanggan
2. Mengembangkan inovasi pada perusahaan skala kecil
3. Memberikan distribusi pendapatan yang lebih seimbangan dengan pemberian harga yang wajar antara produsen dengan pelanggan serta pemberian kesempatan yang sama pada koperasi dan perusahaan kecil.
Hubungan ideologi, sistem perekonomian dan aliran koperasi
 Ideologi : Liberalisme atau Kapitalisme, Komunisme atau Sosialisme, tidak termasuk liberalisme dan sosialisme
 Sistem perekonomian : Sistem Ekonomi Bebas Liberal, Sistem Ekonomi Sosialis, Sistem Ekonomi Campuran
 Aliran koperasi : Yardstick, Sosialis, Persemakmuran (Commonwealth)
Macam-macam aliran koperasi yaitu:
1. Aliran Yardstick
a. Dijumpai pada Negara-negara yang berideologi kapitalis atau yang menganut perekonomian liberal
b. Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi
c. Pemerintah tidak melakukan campur tangan terhadap jatuh bangunnya koperasi ditengah-tengah masyarakat
2. Aliran sosialis
a. Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteran masyarakat
b. Pengaruh aliran ini banyak dijumpai dinegara-negara Eropa Timur dan Rusia
3. Aliran persemakmuran
a. Koperasi sebagai alat yang efisiensi dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat
b. Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang peranan utama dalam struktur perekonomian masyrakat.

Sejarah koperasi
 Tahun 1844 diRochdale Inggris adalah lahirnya koperasi modern yang berkembang dewasa ini
 Tahun 1862 dibentuklah “The Cooperative Whole Sale Society (CWS)
 Tahun 1818-1888 koperasi berkembang diJerman dipelopori oleh Ferdiand lasalle, Fredrich W. Raifesen
 Tahun 1808-1883 koperasi berkembang diDermark dipelopori oleh Herman Schulze
 Tahun 1896 diLondon terbentuklah ICA (International Cooperative Alliance) dan koperasi telah menjadi suatu gerakan internasional.
Sejarah perkembangan koperasi di Indonesia yaitu:
 Tahun 1895 di Leuwiliang didirikan pertama kali koperasi di Indonesia (Sukoco, “Seratus Tahun Koperasi di Indonesia”). Koperasi dikenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadja di Purwokerto Jawa Tengah
 Tahun 1896 bernama “Koperasi Kredit”, lalu berkembang pesat dan akhirnya ditiru oleh Boedi Oetomo dan SDI
 Tahun 1920 diadakan Cooperative Commissie yang diketuai oleh Dr. JH. Boeke sebagai adviseur voor volkscredietwezen yang bertugas menyelidiki apakah koperasi bermanfaat di Indonesia. pada saat Jepang menduduki Indonesia
 Tahun 1942 Jepang juga mendirikan koperasi bernama koperasi kumiyai, awalnya koperasi ini berjalan mulus namun ini menjadi siasat Jepang untuk mengeruk keuntunga dan menyengsarakan rakyat. Setelah Indonesia merdeka pergerakan koperasi Indonesia mengadakan kongres koperasi yang pertama di Tasikmalaya pada tanggal 12 Juli 1947 pada hari itu kemudian dijadikan sebagai hari koperasi. Menurut Drs. Muhammad Hatta (Bapak Koperasi Indonesia) koperasi merupakan lembaga ekonomi yang cocok di Indonesia karena sifat masyarakat yang kekeluargaan
 Tahun 1960 pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah No. 140 tentang penyaluran bahan pokok dan menugaskan koperasi sebagai pelaksana
 Tahun1961 diselenggarakan musyawarah nasional koperasi 1 diSurabaya untuk melaksanakan prinsip demokrasi terpimpin dan ekonomi terpimpin
 Tahun 1965 pemerintah mengeluarkan UU No. 14 tahun 1965 diman prinsip nasioanlis , sosialis dan komunis diterapkan dikoperasi
 Tahun 1967 pemerintah mengeluarkan UU No. 12 tahun 1967 tentang pokok-pokok perkoperasian disempurnakan dan diganti dengan UU No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian.
Keputusan penting yang terdapat pada kongres I pada tanggal 12 juli 1947 yaitu:
1. Mendirikan sentral organisasi koperasi rakyat (SOKRI) yang berkedudukan di Tasikmalaya
2. Mengajukan berdirinya “Koperasi Desa’ dalam rangka mengatur perekonomian pedesaan
3. Menetapkan tanggal 12 Juli sebagai hari koperasi
Kemudian pada bulan juli 1953 diadakan kongres ke II di Bandung yaitu:
1. Mengangkat Bung Hatta sebagai bapak koperasi Indonesia
2. SOKRI di ubah menjadi Dewan Koperasi Indonesia
Bulan September 1956 diadakan kongres ke III di Jakarta yaitu:
1. Penyempurnaan organisasi gerakan koperasi
2. Menghimpun bahan untuk undang-undang


http://mpie-noviesblog.blogspot.com/2009/11/pengertian-dan-konsep-koperasi.html
http://zhes.wordpress.com/2010/10/08/konsep-koperasi-dan-sejarah-koperasi-di-indonesia/
http://wahyukristianingrumdechriz.blogspot.com/2009/10/konsepaliran-dan-sejarah-koperasi.html

Senin, 03 Oktober 2011

Tugas Akuntansi keuangan 1A

Uang adalah alat tukar menukar serta alat pembayaran yang sah yang digunakan oleh masyarakat, dahulu pembayaran semacam ini baik barang dengan barang ataupun benda-benda yang mempunyai nilai atau berharga disebut dengan cara “Barter”. Adapun fungsi uang yaitu sebagai alat tukar (medium of exchange ) dan sebagai alat penyimpan nilai (valuta).
Uang kartal (common money) adalah uang yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah yang digunakan oleh masyarakat dalam transaksi jual beli dalam kehidupan sehari-hari. Uang kartal ada 2 macam yaitu uang kertas dan uang logam.
Uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari kertas atau bahan-bahan lainnya yang menyerupai kertas dan mempunyai cap tertentu, serta merupakan alat pembayaran yang sah yang digunakan oleh masyarakat.
Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam biasanya dari emas ataupun perak, bahan ini dipilih karena keduanya memiliki nilai yang cenderung tinggi serta stabil, bentuknya yang mudah dikenali, sifatnya yang tidak mudah hancur serta tahan lama dan dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai yang ada pada uang tersebut. Beberapa macam nilai yang ada pada uang logam yaitu:
 Nilai intrinsik adalah nilai bahan baku untuk membuat mata uang tersebut,
 Nilai nominal adalah nilai yang tercantum dalam mata uang ataupun cap harga yang tertera pada uang,
 Nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang.
Cek yang belum disetorkan adalah cek yang oleh perusahaan telah dicatat sebagai penerimaan atau pengeluaran namun oleh bank belum dicatat dan sebaliknya.
Giro adalah istilah perbankan tentang cara pembayaran yang merupakan kebalikan dari sistem cek. Giro diberikan oleh pihak pembayar (payer) kebank selanjutnya ditransferkan kepada bank pihak penerima.
Traveller’s Checks adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh sebuah bank yang mengandung nilai dimana benk penerbit sanggup membayar sejumlah uang sebesar nilai nominalnya kepada orang yang tanda tangannya ada pada cek itu yang digunakan untuk melakukan perjalanan.
Cashier’s checks adalah cek yang pemeriksaannya dijamin oleh bank. Diperlakukan sebagai dana yang dijamin serta biasanya dibersihkan pada hari berikutnya.
Bank draft adalah surat berharga yang berisi perintah tak bersyarat dari bank penerbit kepada pihak tertarik untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang yang ditunjuk pada waktu yang telah ditentukan.
Money order adalah keuangan instrument yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga lainnya yang memungkinkan individu menerima sejumlah uang tunai. Biasanya banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak memiliki rekening giro.

Senin, 16 Mei 2011

Tulisan PARA PELAKU EKONOMI

PARA PELAKU EKONOMI
Penggolongan utama pelaku perekonomian Indonesia yaitu:
1. Rumah tangga konsumsi
Rumah tangga konsumsi adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa. Rumah tangga konsumsi juga akan menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.
Factor produksi ada 4 macam yaitu:
1. Alam
2. Skill/keahlian
3. Tenaga kerja
4. Modal
2. Rumah tangga produksi /perusahaan
Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3. Pemerintah
Peran Pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu:
 Pengaturan: mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilan okonomi agar tidak merugikan masyarakat.
a. Pengaturan ekonomi secara langsung
Contoh: perzinaan, pengendalian lingkungan, pembayaran pajak, peraturan biaya tarif, penghapusan peraturan-peraturan yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi.
b. Pengaturan ekonomi secara tidak langsung
Contoh: pembelian insentif bagi produsen untuk memproduksi barang tertentu, himbauan pemerintah agar konglemarat menyerahkan 2,5% keuntungannya untuk mengentaskan kemiskinan.
 Konsumen: membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan tugasnya
 Produsen: menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik Negara (BUMN dan BUMD)
4. Masyakat luar negeri
Peranan masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi yaitu:
a. Perdagangan
b. Pertukaran tenaga kerja
c. Penanaman modal
d. Pemberian pinjaman
e. Pemberian bantuan
3 Peranan Sektor Usaha Formal Dalam Perekonomian Indonesia yaitu:
 Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Jenis-jenis perusahaan Negara yaitu:
a) Perusahaan Jawatan (PERJAN)
Contoh:perusahaan jawatan kereta api dan jawatan penggadaian sejak tahun 1991, perusahaan berubah status menjadi perusahaan umum, PJKA menjadi perumka dan perusahaan jawatan penggadain berubah menjadiperum penggadaian.
b) Perusahaan umum (PERUM)
Contoh: perusahaan umum kereta PERUM dinas angkutan motor republic Indonesia PERUM pengadilan PERUM perumahan umum nasional
c) Perusahaan Perseroan (PERSERO)
Contoh: perusahaan yang berbentuk PT
 PT pos Indonesia
 PT pelni
 Pt perkebunan
 PT GIA (Garuda Indonesia Airways)
 PT Pln (perusahaan Listrik Negara)
 PT BTn (Bank Tabungan Negara)
 Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
 Koperasi

http://ips-mrwindu.blogspot.com/2009/04/pelaku-ekonomi.html

Tulisan PENGERTIAN SISTEM

PENGERTIAN SISTEM
Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Sustema, dari bahasa latin yaitu system yang berarti himpunan bagian atau unsure yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama. Pengertian system menurut beberapa aPengertian system menurut beberapa ahli yaitu:
*L james Havery
Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancanng suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud unttuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
*John Mc Manama
Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.
*C.W.Churchman
Sistem adalah bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan suatu tujuan.
*J.C.Hinggins
Sistem adalah bagian-bagian yang saling berhubungan.
*Edgar F Husedan James L. Bowdict
Sistem adalah serangkaian bagian-bagian yang saling berhungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling berpengaruh dari satu bagian kebagian yang mempengaruhi keseluruhan.
*Chester A. Bernard
System adalah suatu kesatuan yang terpadu secara holistik, yang didalamnya terdiri atas bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki cirri dan batas tersendiri.
System adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkai atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks. Adapun beberapa contoh dari sistem yaitu:
1. Organ tubuh manusia yang membentuk beragam sistem. Sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem eksresi, sistem saraf, sistem kerangka.
2. Komponen elektronik komputer yang membentuk sistem komunikasi, sistem perangkat lunak, sistem perangkat keras, sistem jaringan.
3. Rakyat Indonesia yang membentuk beragam sistem di Negara kita. Sistem pemerintahan, sistem keamanan, sistem hukum, sistem kebudayaan.
http://www.creativebrain.web.id/media.php?action=readnews&id=84
http://kisaranku.blogspot.com/2010/10/pengertian-sistem-lengkap.html
http://www.scribd.com/doc/19623974/Sistem-Ekonomi-Indonesia

Tulisan PERKEMBANGAN SISTEM EKONOMI

PERKEMBANGAN SISTEM EKONOMI
Tujuan dari sistem perekonomian merupakanusaha untuk mengatur pertukaran barang dan jasa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena politik ekonomi merupakan bagian politik nasional maka dalam hal ini kebijakan politik sering didasarkan pada masalah ekonomi dan kebijakan ekonomi sering kali didasarkan pada masalah politik.
1.Perkembangan sistem politik dan pemikiran ekonomi
Kesenjangan masyarakat dalam berfikir bebas, masyarakat merasa terpasung dan tertindas menimbulkan pendobragan terhadap kekuasaan raja yang absolute ditandai dengan konsep kontrak social yang salah satu asasnya adalah kesadaran bahwa dunia dikuasai oleh hokum yang timbul dari alam yang mengandung prinsip-prinsip keadilan yang universal, berlaku untuk segala zaman serta semua manusia.
2.Pembagian sistem ekonomi
Sistem menunjuk kepada suatu kumpulan tujuan, gagasan, kegiatan yang dipersatukan oleh beberapa bentuk saling hubungan dan adanya ketergantungan yang terartur dalam rangka mencapai tujuan bersama.
Unsur-unsur yang terkandung dalam sistem ekonomi yaitu:
a.Tujuan bersama dengan segala harapannya, dalam hubungannya dengan perekonomian, jelas tujuan bersama itu dimaksud ialah kemakmuran masyarakat.
b.Seperangkat nilai yang melekat pada tujuan bersama tersebut menciptakan pengikat yang mempersatukan anggota masyarakat dalam usaha bersama menurut cara-cara tertentu.
c.Sikap dasar dan pengertian tentang hak dan kewajiban, yang membentuk pola tingkah laku dan tindakan individu maupun kelompok satu dengan yang lain.
d.Otoritas, kepemimpinan, struktur kekuasaan untuk mengarhkan usaha bersama, memilih atau menetapkan alternatif-alternatif bagi alat-alat yang dipergunakan dan mempersatukan seluruh anggota masyarakat untuk bersama-sama mempergunakan alat-alat tersebut.
Kemakmuran masyarakat menyangkut kegiatan yang esensial yaitu:
1.Produksi barang dan jasa
2.Bagaimana barang dan jasa itu distribusikan
3.Pertukaran dan konsumsi berkaitan erat dengan konsep pemiliknya
http://www.vilila.com/2010/03/perkembangan-sistem-ekonomi.html#ixzz1MStiW56D
http://www.vilila.com/2010/03/perkembangan-sistem-ekonomi.html

Tulisan SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan yang digunakan untuk mencapai tujuan perekonomian dan merupakan sekumpulan unsur atau komponen ekonomi yang saling berhubungan dengan masyarakat. Komponen-komponen tersebut adalah lembaga dan segala aktivitas perekonomin yang ada di masyarakat. Sistem ekonomi dapat diibaratkan seperti lingkaran-lingkaran kecil yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Sistem ekonomi adalah cabangilmu ekonomi yang membahas pengambilan keputusan persoalan dalam tata susunan organisasi ekonomi untuk menjawab persoalan-persoalan ekonomi dan tujuan Nasional suatu Negara. Menurut Dumairy sistem ekonomi adalah suatu system yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu Negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi dinegara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah system ekonomi dengan system ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur factor produksinya.
Macam-macam sistem ekonomi yaitu:
1.Sistem ekonomi pasar (liberal)
2.Sistem ekonomi tradisional
3.Sistem ekonomi komando (terpusat)
4.Sistem ekonomi campuran
Negara Indonesia dalam hal ini menggunakan sistem ekonomi campuran yang merupakan sistem ekonomi yang lahir sebagai alternatif dari sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi pasar.dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi. Dalam sistem ekonomi campuran, persoalan organisasi ekonomi sebagian dipecahkan melalui mekanisme pasar dan sebagian lagi dipecahkan melalui perencanaan pemerintah pusat.
Pada dasarnya sistem ekonomi campuran atau sistem kerakyatan dengan persaingan terkendali, agaknya merupakan system ekonomi yang paling cocok untuk mengelola perekonomian di Indonesia, namun pada akhir-akhir ini sistem ekonomi di Indonesia semakin condong ke ekonomi liberal dan kapitalis hal ini ditandai dengan derasnya modal asing yang masuk ke Indonesia dan banyaknya BUMN dan BUMD yang telah diprivatisasi. Kecenderungan tersebut dipacu derasnya arus globalisasi dan bubarnya sejumlah Negara komunis di Eropa Timur yang bersifat ekonomi sosialisme-komunistik.
Indonesia menggunakan sistem ekonomi campuran karena memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
1.hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui, tetapi ada pembetasan dari pemerintah
2.kebebasan bagi individu untuk berusaha tetap ada sehingga setiap individu memiliki hak untuk mengembangkan kreativitasnya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya
3.kepentingan umum lebih diutamakan
4.campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor yang menguasai hajat hidup orang banyak
Sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia sejak orde baru hingga sekarang yaitu:
1.Sistem ekonomi demokrasi
2.Sistem ekonomi kerakyatan

http://www.scribd.com/doc/19623974/Sistem-Ekonomi-Indonesia

Senin, 25 April 2011

Tulisan PERDAGANGAN BEBAS

Perdagangan bebas dapat diartikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda. Biasanya perdagangan internasional sering dibatasi oleh berbagai pajak\ negara, biaya tambahan yang diterapkan pada barang ekspor impor. Semula hambatan-hambatan ini ditolak oleh para perdagangan bebas, namun dalam kenyataannya perjanjian-perjanjian antar perdagangan didukung oleh penganut perdagangan bebas ini justru sebenarnya menciptakan hambatan baru terhadap pasar bebas dan perjanjian-perjanjian tersebut sering dikritik karena hanya melindungi kepentingan perusahaan-perusahaan besar saja.
 Sejarah Pasar Bebas
Sebelum kemunculan perdagangan bebas, kebijakan dari merkantilisme telah berkembang di Eropa di tahun 1500. Ekonom awal yang menolak merkantilisme adalah David Ricardo dan Adam smith. Berkembangnya kultur perdagangan bebas tidak hanya di Mediterania seperti Mesir, Yunani, dan Roma, tapi juga Bengal dan Tiongkok. Kemakmuran Belanda terjadi setelah menjatuhkan kekaisaran Spanyol, dan mendeklarasikan perdagangan bebas dan kebebasan berpikir, membuat pertentangan merkantilis/perdagangan bebas menjadi pertanyaan paling penting dalam ekonomi untuk beberapa abad. Kebijakan perdagangan bebas telah berjibaku dengan merkantilisme, proteksionisme, isolasionisme, komunisme dan kebijakan-kebijakan lainnya sepanjang abad.
 Pro-kontra perdagangan bebas
Banyak ekonom yang berpendapat bahwa perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar. Sebagian lain berpendapat bahwa perdagangan bebas memungkinkan negara maju untuk mengeksploitasi negara berkembang dan merusak industri lokal, dan juga membatasi standar kerja dan standar sosial. Sebaliknya pula, perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah. Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
 Mitos-mitos tentang Pasar Bebas
Dalam rangka memantapkan kebijakan neo-liberalisme, para pendukungnya secara gencar mengampanyekan mitos-mitos berkaitan dengan tentang pasar bebas. Lebih lanjut dijelaskan oleh Mansour Fakih (2003) bahwa mitos-mitos itu diantaranya adalah :
1. perdagangan bebas akan menjamin pangan murah dan kelaparan tidak akan terjadi. Namun kenyataan yang terjadi justru meningkatkan harga pangan.
2. WTO dan TNC akan memproduksi pangan yang aman namun kenyataannya dengan penggunaan pestisida secara berlebih dan pangan hasil rekayasa genetik justru membahayakan kesehatan manusia dan juga keseimbangan ekologis.
3. Kaum perempuan akan diuntungkan dengan pasar bebas pangan namun kenyataannya perempuan petani semakin tersingkir baik sebagai produsen maupun konsumen.
4. Bahwa paten dan hak kekayaan intelektual akan melindungi inovasi dan pengetahuan namun kenyataannya paten justru memperlambat alih teknologi dan membuat teknologi menjadi mahal.
5. Perdagangan bebas di bidang pangan akan menguntungkan konsumen karena harga murah dan banyak pilihan namun kenyataannya justru hal itu mengancam ketahanan pangan di negara-negara dunia ketiga.
Akibat dari gagasan-gagasan yang selanjutnya diterapkan menjadi kebijakan ini dapat kita perhatikan pada kehidupan di negeri ini. Bagaimana rakyat menjerit akibat kenaikan harga-harga seiring dengan ketetapan pemerintah mencabut subsidi BBM, PHK massal mewabah karena efisiensi perusahaan akibat meningkatnya beban biaya produksi, mahalnya harga obat karena paten dan hak cipta yang membuat rakyat makin sulit mendapatkannya. mahalnya biaya perawatan rumah sakit karena swastanisasi. Makin tercekiknya kesejahteraan petani akibat kebijakan impor beras dan diperburuk dengan mahalnya harga pupuk dan obat-obatan pembasmi hama. Masih banyak contoh yang dapat kita perhatikan dalam kehidupan sehari-hari di sekitar kita. Globalisasi dan pasar bebas memang membawa kesejahteraan dan pertumbuhan, namun hanya segelintir orang karena sebagian besar dunia ini tetap menderita. Ketika budaya lokal makin hilang akibat gaya hidup global tiga perempat penghuni bumi ini harus hidup dengan kurang dari dua dollar sehari, satu miliar orang harus tidur sembari kelaparan setiap malam, satu setengah miliar penduduk tidak bisa mendapatkan segelas air bersih setiap hari, satu ibu mati saat melahirkan setiap menit.
 Antiglobalisasi
Perlawanan di seluruh dunia sudah mulai berlangsung. Ketiga institusi keuangan dunia yang dianggap sebagai alat kaum noliberal terus menerus ditekan, ketiganya yaitu WTO, IMF dan Bank Dunia selalu mendapat demonstrasai besar-besaran setiap melakukan pertemuan. Perlawanan dalam skala besar pertama berlangsung pada pertemua WTO di Seattle, AS. Berbagai gerakan sosial dari penjuru dunia berbondong-bondong memadati kota Seattle. Mereka melakukan demo besar-besaran untuk menghentikan pertemuan tersebut. Mereka berasal dari berbagai kalangan seperti kelompok lingkungan, kelompok perempuan, aktivis buruh, petani dan berbagai kelompok sosialis. Maraknya aksi yang mereka lakukan membuat pertemuan itu gagal menyelesaikan agenda yang seharusnya dibahas. Perlawanan selanjutnya terus menerus berlangsung mengiringi setiap pertemuan WTO. Demo juga kerap kali berlangsung di depan kantor Bank Dunia dan IMF, bahkan yang paling fenomenal adalah tewasnya seorang petani asal Korea Selatan yang menghunjamkan tubuhnya pada barikade pasukan anti huru-hara pada pertemuan WTO di Cancun, Meksiko (Jhamtani,2005). Pertemuan WTO di Hongkong baru-baru ini juga mengundang aksi demonstrasi yang tak kalah besarnya.
Pada akhirnya karena situasi ekonomi global yang dikuasai paham noliberalisme saat ini ternyata penuh dengan mitos-mitos palsu, kita harus lebih bisa bersikap kritis terhadapnya. Dengan penguasaan teknologi informasi dan jaringan media global oleh perusahaan perusahaan raksasa internasional, akan mudah sekali bagi mereka untuk menyusupkan kembali mitos-mitos tersebut di benak kita. Untuk itu diperlukan kewaspadaan lebih dan sikap kritis yang didukung dengan informasi yang kaya.

http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_bebas

Tulisan PENANAMAN MODAL ASING

Penanaman modal asing adalah penanaman modal asing yang dilakukan secara langsung menurut atau berdasarkan ketentuan-ketentuan Undang-undang untuk menjalankan perusahaan di Indonesia.
Penanaman modal asing adalah alat pembayaran luar negeri yang merupakan bagian dari kekayaan devisa Indonesia dengan persetujuan Pemerintah digunakan untuk pembiayaan perusahaan di Indonesia.
Penanaman modal asing adalah alat-alat perusahaan termasuk penemuan-penemuan baru milik orang asing dan bahan-bahan yang dimasukkan dari luar ke dalam wilayah Indonesia, selama tidak dibiayai dari kekayaan devisa Indonesia.
Penanaman modal asing adalah bagian dari hasil perusahaan yang berdasarkan Undang-undang ini diperkenankan ditransfer namun dipergunakan untuk membiayai perusahaan di Indonesia.
Hukum menurut Indonesia dan berkedudukan diIndonesia. Terdapat pada pasal 4 yaitu Pemerintah menetapkan daerah berusaha perusahaan-perusahaan modal asing di Indonesia dengan memperhatikan perkembangan ekonomi nasional maupun ekonomi daerah, macam perusahaan. besarnya penanaman modal dan keinginan Ekonomi Nasional dan Daerah.
Badan usaha modal asing menyebutkan bahwa:
a. Pemerintah menetapkan perincian bidang-bidang usaha yang terbuka bagi modal asing menurut urutan prioritas, dan menentukan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh penanaman modal asing dalam tiap-tiap usaha tersebut.
b. Perincian menurut urutan prioritas ditetapkan tiap kali pada waktu Pemerintah menyusun rencana-rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang, dengan memperhatikan perkembangan ekonomi serta teknologi.
Bidang-bidang usaha yang tertutup untuk penanaman modal asing yaitu:
a. pelabuhan-pelabuhan
b. produksi, transmisi dan distribusi tenaga listrik untuk umum
c. telekomunikasi
d. pelayaran
e. penerbangan
f. air minum
g. kereta api umum
h. pembangkit tenaga atom
i. mass media.
Jangka Waktu Penanaman Modal Asing, diadakan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a. Perusahaan Modal Asing harus mengadakan pembukaan ter-sendiri dari modal asingnya
b. Untuk menetapkan besarnya modal asing maka jumlahnya harus dikurangi dengan jumlah-jumlah yang dengan jalan repatriasi telah ditransfer;
c. Tiap tahun perusahaan diwajibkan menyampaikan kepada Pemerintah suatu ikhtisar dari modal asingnya.
Mengenai hak transfer yaitu:
1. Kepada perusahaan modal asing diberikan hak transfer dalam valuta asing dari modal atas dasar nilai tukar yang berlaku untuk
a. Keuntungan yang diperoleh modal sesudah dikurangi pajak-pajak dan kewajiban-kewajiban pembayaran lain;
b. biaya-biaya yang berhubungan dengan tenaga asing yang dipekerjakan di Indonesia;
c. biaya-biaya lain yang ditentukan lebih lanjut
d. penyusutan atas aht-alat perlengkapan tetap;
e. kompensasi dalam hal nasionalisasi
2. Pelaksanaan transfer ditentukan lebih lanjut oleh Pemerintah. modal asing. Dirasakan adil apabila perusahaan-perusahaan yang menggunakan modal asing tidak diperbolehkan merepatriasi modalnya mentransfer penyusutan selama perusahaan-perusahaan itu masih memperoleh kelonggaran-kelonggaran perpajakan dan pungutan-pungutan lain. Perlu diterangkan bahwa transfer keuntungan modal asing dapat dilakukan juga selama perusahaan itu memperoleh kelonggaran-kelonggaran perpajakan dan pungutan-pungutan lain.

http://petanitangguh.blogspot.com/2010/06/penanaman-modal-asing.html

Tulisan Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan, antara individu dengan pemerintah suatu Negara, antar pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Faktor utamanya adalah untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun namun dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi dan kehadiran perusahaan multinasional. Menurut Amir M.S. bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam negeri, perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks, kerumitan tersebut antara lain disebabkan karena adanya batas-batas politik antar negara yang dapat menghambat perdagangan, misalnya dengan adanya bea cukai, tarif atau quota barang impor. Selain itu, kesulitan lainnya timbul karena adanya perbedaan budaya, bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, dan hukum dalam perdagangan.
 Model Ricardian
Fokus pada kelebihan komparatif dan merupakan konsep paling penting dalam teori pedagangan internasional. Rangka kerja model ini memprediksi dimana negara-negara akan menjadi spesialis secara penuh dibandingkan memproduksi bermacam-macam barang komoditas serta tidak secara langsung memasukan faktor pendukung, seperti jumlah relatif dari buruh dan modal dalam negara.
 Model Heckscher-Ohlin
Dibuat sebagai alternatif dari model Ricardian dan dasar kelebihan komparatif. Mengesampingkan kompleksitasnya yang jauh lebih rumit model ini tidak membuktikan prediksi yang lebih akurat. Dari sebuah titik pandangan teoritis model tersebut tidak memberikan solusi yang elegan dengan memakai mekanisme harga neoklasikal kedalam teori perdagangan internasional. Teori ini berpendapat bahwa pola dari perdagangan internasional ditentukan oleh perbedaan dalam faktor pendukung. Model ini memperkirakan kalau negara-negara akan mengekspor barang yang membuat penggunaan intensif dari faktor pemenuh kebutuhan dan akan mengimpor barang yang akan menggunakan faktor lokal yang langka secara intensif.
 Model Gravitasi
Model gravitasi perdagangan menyajikan sebuah analisa yang lebih empiris dari pola perdagangan dibanding model yang lebih teoritis diatas. Model gravitasi pada bentuk dasarnya, menerka perdagangan berdasarkan jarak antar negara dan interaksi antar negara dalam ukuran ekonominya seperti tingkat pendapatan, hubungan diplomatik, dan kebijakan perdagangan juga dimasukkan dalam versi lebih besar dari model ini.
 Manfaat perdagangan internasional
Menurut sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut:
1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi dinegeri sendiri
2. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
3. Memperluas pasar dan menambah keuntungan
4. Transef teknologi modern
 Faktor pendorong
Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional di antaranya sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
2. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
3. Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
4. Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.
5. Adanya perbedaan keadaan seperti SDA iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.
6. Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
7. Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
8. Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasional

Kamis, 31 Maret 2011

Tulisan KEBIJAKAN MONETER

Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu meliputi keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang.
Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang. Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.
Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar
2. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar.
Kebijakan moneter dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter yaitu
1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat.
2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum kadang-kadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.
3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.
4. Himbauan Moral (Moral Persuasion)
Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian sasaran-sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan. Bank Indonesia juga dapat melakukan cara-cara pengendalian moneter berdasarkan Prinsip Syariah.

http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_moneter

Tulisan PENGANGGURAN TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

Pengangguran berasal dari kata menganggur (tidak bekerja atau belum bekerja). Pengangguran yaitu seseorang yang seharusnya mempunyai pekerjaan namun sampai saat waktunya bekerja ia tetap belum bekerja juga, serta tidak dalam masa pendidikan atau bersekolah, biarpun usianya masih dibilang muda tapi apabila tidak sekolah dan bekerja maka disebut juga dengan pengangguran. Dampak pengangguran terhadap perekonomian nasional dapat dilihat melalui:

 Pendapatan nasional dan pendapatan individu (Gaji atau Upah)
Pendapatan Nasional yaitu jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga yang ada dalam Negara itu, dilihat dari faktor-faktor produksi maupun dari sektor tertentu misalnya sektor wisata, sektor kebudayaan, hasil karya anak-anak bangsa. Sedangkan upah atau gaji merupakan hasil yang diterima oleh seseorang atas jasa atau pekerjaan yang telah mereka lakukan. Apabila tingkat pengangguran tinggi, maka nilai komponen upah atau gaji akan semakin kecil, dengan demikian nilai pendapatan nasional juga akan semakin kecil dan menurun.
 Pendapatan Negara
Salah satu sumber pendapatan negara adalah berupa pajak. Pajak yang sering kita pakai berupa pajak penghasilan. Pajak penghasilan yaitu pajak yang dibebankan kepada kita dari penghasilan setiap bulannya dengan ketentuan penghasilan kita memenuhi syarat yang telah ditentukan dan diwajibkan bagi mereka yang bekerja dengan penghasilan tertentu atau yang sudah di atur oleh pemerintah. Apabila tingkat pengangguran meningkat, maka jumlah orang yang membayar pajak penghasilan berkurang. Akibatnya penerimaan negara pun ikut berkurang.
 Beban psikologis
Semakin lama seseorang menganggur maka semakin besar pula beban psikologis yang harus ditanggung oleh orang tersebut. Seseorang yang memiliki pekerjaan atau bekerja berarti memiliki status sosial yang lebih baik ditengah-tengah masyarakat. Secara psikologis orang yang menganggur mempunyai perasaan tertekan, sehingga berpengaruh terhadap berbagai perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Beban psikologis mempunyai efek domino di mana secara sosial orang yang menganggur akan merasa minder atau rendah diri karena status sosialnya yang tidak jelas atau belum jelas.
 Biaya sosial
Dengan semakin besarnya jumlah penganggur maka semakin besar pula biaya sosial yang harus ditanggung atau dikeluarkan oleh seseorang. Biaya sosial itu mencakup biaya atas peningkatan tugas-tugas medis, biaya keamanan, biaya pengadaan penyuluhan, biaya pelatihan dan biaya proses peradilan sebagai akibat meningkatnya tindak kejahatan saat ini dsb.

http://requestartikel.com/dampak-pengangguran-terhadap-pembangunan-nasionalekonomi-masyarakat-201011200.html

Tugas STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI INDONESIA

Pembangunan ekonomi di Indonesia dimasa yang akan datang dapat dilaksanakan secara seimbang dan serasi antara dimensi pertumbuhan dengan dimensi pemerataan, dan antara pengembangan Kawasan Barat Indonesia dengan Kawasan Timur Indonesia, serta antara kawasan perkotaan dengan kawasan perdesaan. Hal ini dimaksudkan agar kesenjangan pembangunan antar wilayah dapat segera teratasi melalui pembangunan.
Adapun tujuan dari Pembangunan yaitu:
1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan antar daerah dan antar sub daerah serta antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).
2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.
5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan).
Beberapa strategi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kerjasama antar wilayah (antar propinsi, kabupaten maupun kota-kota pantai, antara kawasan perkotaan dengan perdesaan, serta antara kawasan hulu dan hilir) sehingga tercipta sinergi pembangunan kawasan pesisir dengan memperhatikan inisiatif, potensi dan keunggulan lokal, sekaligus reduksi potensi konflik lintas wilayah.
2. Orientasi pembangunan Indonesia ke depan adalah keunggulan sebagai negara maritim. Wilayah kelautan dan pesisir beserta sumberdaya alamnya memiliki makna strategis bagi pembangunan ekonomi Indonesia,karena dapat diandalkan sebagai salah satu pilar ekonomi nasional.
3. Ancaman dan peluang dari globalisasi ekonomi terhadap Indonesia yang terutama diindikasikan dengan hilangnya batas-batas negara dalam suatu proses ekonomi global. Proses ekonomi global cenderung melibatkan banyak negara sesuai dengan keunggulan kompetitifnya seperti SDM, sumberdaya buatan atau infrastruktur, penguasaan teknologi, inovasi proses produksi dan produk, kebijakan pemerintah, keamanan, ketersediaan modal, jaringan bisnis global, kemampuan dalam pemasaran dan distribusi global.
Dengan menganalisis daerah yang akan kita bangun maka kita akan dapat memperoleh data dan informasi secara sistematis tentang kondisi utama lingkungan, fisik, geografis, sosial, ekonomi, budaya, politik, administratif dan kelembagaan dari suatu daerah yang sedang dikaji dan direncanakan pembangunannya serta meningkatkan pemahaman para perencana daerah dan masyarakat tentang situasi kini yang mendasar dan relevan untuk perumusan kebijakan dan pembuatan keputusan bagi pembangunan daerah. Dengan penganalisisan ini maka kitadapat mengetahui strategi apa yang akan kita lakukan dimasa yang akan datang supaya tercipta pembangunan yang sesuai dengan apa yang kita inginkan.

http://www.slideshare.net/DadangSolihin/perencanaan-pembangunan-daerah-konsep-strategi-tahapan-dan-proses
http://www.penataanruang.net/taru/Makalah/Men_%20101203,Makalah.pdf

Tulisan INVESTASI

Investasi adalah suatu istilah dengan yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva atau harta dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Berdasarkan teori ekonomi investasi berarti pembelian dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (misalnya pabrik dan mesin) dan investasi residential (misalnya rumah baru).
 Produk
Beberapa produk investasi dikenal sebagai efek atau surat berharga. Efek adalah suatu instrumen bentuk kepemilikan yang dapat dipindah tangankan dalam bentuk surat berharga, saham/obligasi, bukti hutang (Promissory Notes), bunga atau partisipasi dalam suatu perjanjian kolektif (Reksa dana), Hak untuk membeli suatu saham (Rights), garansi untuk membeli saham pada masa mendatang atau instrumen yang dapat diperjual belikan.
 Bentuk
Investasi tanah →Diharapkan dengan bertambahnya populasi dan penggunaan tanah; harga tanah akan meningkat di masa depan.
Investasi pendidikan→Dengan bertambahnya pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerja dan pendapatan lebih besar.
Investasi saham→Dihharapkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari hasil kerja atau penelitian.
 Resiko
Selain dapat menambah penghasilan seseorang, investasi juga membawa risiko keuangan jika investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah faktor keamanan baik dari bencana alam atau diakibatkan faktor manusia, atau ketertiban hukum.
Beberapa penggolongan investasi yaitu:
1. Pembelian berbagai jenis barang modal, mesin-mesin dan peralatan produksi lainnya untuk mendirikan berbagai jenis industry dan perusahaan.
2. Pembelajaran untuk membangun rumah tempat tinggal, bangunan kantor, bangunan pabrik dan bangunan-bangunan lainnya.
3. Pertambahan nialai stok barang-barang yang belum terjual, barang mentah dan barang yang masih dalam proses produksi pada akhir tahun perhitungan pendapatan Indonesia.
Faktor-faktor yang menujukan tingkat investasi yaitu:
1. Tingkat keuangan investasi yang akan diperoleh
2. Tingkat bunga
3. Ramalan mengenai keadaan ekonomi dimasa depan
4. Kemajuan teknologi
5. Tingkat pendapatan Nasional dan perubahan-perubahannya.

http://id.wikipedia.org/wiki/Investasi

Tulisan INFLASI

Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus atau kontinu yang berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Antara lain konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihannya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang.
Inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.
Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan yaitu:
1. inflasi ringan, terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10% setahun
2. inflasi sedang, terjadi antara 10%—30% setahun
3. inflasi berat, terjadi antara 30%—100% setahun
4. inflasi hiperinflasi, inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun.
 Penyebab
Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal yaitu:
1. Tarikan permintaan yaitu kelebihan likuiditas, uang, alat tukar. lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral).
2. Desakan yaitu tekanan produksi dan distribusi, kurangnya produksi (product or service) dan kurangnya distribusi. Lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah (Government) seperti fiskal (perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif), kebijakan pembangunan infrastruktur, regulasi, dll.
inflasi ini terjadi karena suatu kenaikan dalam permintaan total sewaktu perekonomian yang bersangkutan dalam situasi full employment dimanana biasanya lebih disebabkan oleh rangsangan volume likuiditas dipasar yang berlebihan
 Penggolongan
Inflasi dapat digolongkan menjadi dua yaitu:
1. Inflasi yang berasal dari dalam negeri adalah inflasi yang terjadi akibat terjadinya defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan cara mencetak uang baru dan gagalnya pasar yang berakibat harga bahan makanan menjadi mahal.
2. Inflasi yang berasal dari luar negeri adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat naiknya harga barang impor berakibat biaya produksi barang di luar negeri tinggi atau adanya kenaikan tarif impor barang.
Berdasarkan besarnya cakupannya invlasi dapat pengaruh terhadap harga yaitu:
1. Inflasi tertutup (Closed Inflation), Jika kenaikan harga yang terjadi hanya berkaitan dengan satu atau dua barang tertentu
2. Inflasi terbuka (Open Inflation), apabila kenaikan harga terjadi pada semua barang secara umum
3. Inflasi yang tidak terkendali, apabila serangan inflasi demikian hebatnya sehingga setiap saat harga-harga terus berubah dan meningkat sehingga orang tidak dapat menahan uang lebih lama disebabkan nilai uang terus merosot
 Dampak
Inflasi memiliki dampak positif arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi, sedangkan dampak negatifnya yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu, Orang menjadi tidak bersemangat kerja, menabung, atau mengadakan investasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat, Para penerima pendapatan tetap seperti pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu.
 Peran bank sentral
Bank sentral suatu negara pada umumnya berusaha mengendalikan tingkat inflasi pada tingkat yang wajar. Bank sentral umumnya mengandalkan jumlah uang yang beredar dan tingkat suku bunga sebagai instrumen dalam mengendalikan harga. Selain itu, bank sentral juga berkewajiban mengendalikan tingkat nilai tukar mata uang domestik. Hal ini disebabkan karena nilai sebuah mata uang dapat bersifat internal (dicerminkan oleh tingkat inflasi) maupun eksternal (kurs).

http://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi

Tugas PI Kalimantan Tengah (Palangkaraya)

Kalimantan Tengah (Palangkaraya)
Kalimantan Tengah adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan dengan Ibu kota Palang Karaya. Kalimantan Tengah memiliki luas 157.983 km² dan berpenduduk sekitar 2.202.599 jiwa, yang terdiri atas 1.147.878 laki-laki dan 1.054.721 perempuan (2010). Kalimantan Tengah mempunyai 13 kabupaten dan 1 kotamadya, terletak antara 0,45 derajat Lintang Utara, 3,30 derajat Lintang Selatan dan 111 derajat Bujur Timur.
 Kondisi Alam
Terdiri dari Pegunungan Muller Swachner dan perbukitan, dataran rendah, rawa dan paya-paya. Wilayah ini beriklim tropis lembab yang dilintasi oleh garis equator. Kalimantan Tengah berbatasan dengan 3 Provinsi di Indonesia, yaitu:
• Sebelah Utara berbatasan langsung dengan sebagian Kalimantan Barat dan sebagian Kalimantan Timur.
• Sebelah Timur berbatasan dengan sebagian Kalimantan Timur dan Sebagian Kalimantan Selatan.
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa.
• Sebelah Barat berbatasan dengan Kalimantan Barat.
 Keanekaragaman Hayati
Orangutan merupakan hewan endemik yang masih banyak di Kalimantan Tengah, khususnya di wilayah Taman Nasional Tanjung Puting yang memiliki areal mencapai 300.000 ha, di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Seruyan terdapat beruang, landak, owa-owa, beruk, kera, bekantan, trenggiling, buaya, kukang, paus air tawar (tampahas), arwana, manjuhan, biota laut, penyu, bulus, burung rangkong, betet atau beo dan hewan lain yang bervariasi tinggi.
 Sumber Daya Alam
Lahan yang luas mendominasi kebun Kelapa Sawit yang mencapai 700.000 ha. Perkebunan karet dan rotan rakyat masih tersebar hampir diseluruh daerah, terutama di Kabupaten Kapuas, Katingan, Pulang Pisau, Gunung Mas dan Kotawaringin Timur. Banyak ragam potensi sumber alam lainnya, antara lain berupa tambang batubara, emas, zirkon, besi, tembaga, kaolin, batu permata dan lain-lain.
 Suku-suku di Kalimantan Tengah
Sebutan umum suku Dayak Kalimantan Tengah adalah suku Dayak Ngaju (dominan), suku lainnya yang tinggal di pesisir adalah Banjar Melayu Pantai. Disamping itu ada pula suku Jawa, Madura, Bugis dan lain-lain. Suku Dayak yang ada di Kalimantan Tengah antara lain: Suku Dayak Ot Danum, Suku Dayak Ngaju, Suku Dayak Bakumpai, Suku Dayak Maanyan, Suku Dayak Dusun, Suku Dayak Lawangan, Suku Dayak Siang Murung, Suku Dayak Punan, Suku Dayak Sampit, Suku Dayak Kotawaringin Barat, Suku Dayak Katingan, Suku Dayak Bawo, Suku Dayak Taboyan, Suku Dayak mangkatip .
 Bahasa
Macam-macam bahasa yang ada di daerah ini yaitu: Bahasa dominan (Bahasa Melayu, Bahasa Banjar, Bahasa Ngaju, Bahasa Manyan, Bahasa Ot Danum, Bahasa Katingan, Bahasa Bakumpai, Bahasa tamuan, Bahasa Sampit) Bahasa kelompok minoritas (Bahasa Mentaya, Bahasa Pembuang, Bahasa Dusun Kalahien, Bahasa Balai, Bahasa Bulik, Bahasa Mendawai, Bahasa Dusun Bayan, Bahasa Dusun Tawoyan, Bahasa Dusun Lawangan, Bahasa Dayak Barean, Bahasa Dayak Bara Injey, Bahasa Kadoreh, Bahasa Wringin, Bahasa Kuhin (bahasa daerah pedalaman Seruyan Hulu)).
 Agama
Seperti daerah lainnya Provinsi ini juga terdapat berbagai jenis agama dan kepercayaan yang menyebar yaitu: Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu Bali, Hindu Kaharingan, Budha. Hindu Kaharingan adalah kepercayaan penduduk asli Kalimantan Tengah yang hanya terdapat di daerah Kalimantan sehingga untuk dapat diakui sebagai agama maka digabungkan dalam agama Hindu.
 Pendidikan
Beberapa Universitas dan Sekolah Tinggi di Kalimantan Tengah misanya Universitas Negeri Palangkaraya, Universitas Muhammadiyah serta beberapa sekolah tinggi lainnya yang ikut memberikan sumbangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kalimantan Tengah, seperti Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Tambun Bungai, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Palangkaraya.
 Potensi Perikanan
Potensi perikanan di Kalimantan Tengah sangat besar, khususnya perikanan air tawar. Hal itu dikarenakan luasnya wilayah perairan tawar seperti sungai, danau dan rawa di Kalimantan Tengah yang cukup banyak.
 Pertambangan
Sebagian besar penduduk di wilayah Katingan, Khususnya Kecamatan Katingan Tengah bermata pencaharian sebagai petani dan penambang. Hasil tambang utama yang diperoleh adalah emas dan puya (pasir zirkon) yang berwarna merah. Masyarakat dalam melakukan penambangan masih bersifat tradisional sehingga hasil yang diperoleh tidak optimal.
 Seni Musik
Seni musik yang dikenal di daerah ini antara lain: Chordophone (Kacapi, Rebab), Idiophone (Berbagai jenis Gong, Kangkanung), Membranophone (Berbagai jenis Kendang (Gandang), Katambung).
 Seni Vokal
Seni vokal yang populer di wilayah ini adalah: Karungut, Kandan, Mansana, Kalalai Lalai, Ngendau, Natum, Dodoi, Marung.
 Tarian
Jenis-jenis tarian yang terdapat di daerah ini antara lain: Tari Hugo dan Huda, Tari Putri Malawen, Tari Tuntung Tulus dari Barito Timur, Tari Giring-giring, Manasai, Tari Balian Bawo, Tari Balian Dadas, Manganjan.
 Seni Kriya
Seni kriya yang berkembang di wilayah ini adalah: Seni Pahat patung Sapundu, Seni lukis, Tatto, Anyaman, Seni dari bahan Getah Nyatu.
 Upacara Adat
Macam-macam upacara adat yang ada disini yaitu: Wadian, Upacara Tiwah (upacara memindahkan tulang belulang keluarga yang telah meninggal), Wara (upacara pemindahan tulang belulang keluarga yang telah meninggal), Balian (upacara atau prosesi pengobatan), Potong Pantan (upacara peresmian atau penyambutan tamu kehormatan), Mapalas (upacara membuang sial atau membersihkan diri dari malapetaka), Ijambe (upacara pemindahan tulang belulang keluarga yang telah meninggal)
 Pakaian Pengantin
Pengantin pria Kalimantan Tengah memakai celana panjang sampai lutut, selempit perak atau ikat pinggang dan tutup kepala. Perhiasan yang dipakai adalah inuk (kalung panjang), cekoang (kalung pendek) dan kalung yang terbuat dari gigi binatang. Pengantin wanita memakai kain berupa rok pendek, rompi, ikat kepala dengan hiasan bulu enggang, kalung dan subang.
 Wisata
Wisata yang ada di provinsi ini antara lain: Wisata alam (Taman Wisata Tanjung Putting, Kota Air Muara Teweh, taman Nasional Bukut Baka-Bukit Raya, Danau Tahai), Wisata Sejarah (Monumen Palagan Sambi, Masjid Kyai Gede di Kotawaringin Barat), Wisata Budaya (Festival Tira Tangka Balang)

http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Tengah
http://kalimantantengah.dagdigdug.com/letak-geografis-kalteng.html

STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI INDONESIA

STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI INDONESIA
Pembangunan ekonomi di Indonesia dimasa yang akan datang dapat dilaksanakan secara seimbang dan serasi antara dimensi pertumbuhan dengan dimensi pemerataan, dan antara pengembangan Kawasan Barat Indonesia dengan Kawasan Timur Indonesia, serta antara kawasan perkotaan dengan kawasan perdesaan. Hal ini dimaksudkan agar kesenjangan pembangunan antar wilayah dapat segera teratasi melalui pembangunan.
Adapun tujuan dari Pembangunan yaitu:
1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan antar daerah dan antar sub daerah serta antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).
2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.
5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan).
Beberapa strategi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kerjasama antar wilayah (antar propinsi, kabupaten maupun kota-kota pantai, antara kawasan perkotaan dengan perdesaan, serta antara kawasan hulu dan hilir) sehingga tercipta sinergi pembangunan kawasan pesisir dengan memperhatikan inisiatif, potensi dan keunggulan lokal, sekaligus reduksi potensi konflik lintas wilayah.
2. Orientasi pembangunan Indonesia ke depan adalah keunggulan sebagai negara maritim. Wilayah kelautan dan pesisir beserta sumberdaya alamnya memiliki makna strategis bagi pembangunan ekonomi Indonesia,karena dapat diandalkan sebagai salah satu pilar ekonomi nasional.
3. Ancaman dan peluang dari globalisasi ekonomi terhadap Indonesia yang terutama diindikasikan dengan hilangnya batas-batas negara dalam suatu proses ekonomi global. Proses ekonomi global cenderung melibatkan banyak negara sesuai dengan keunggulan kompetitifnya seperti SDM, sumberdaya buatan atau infrastruktur, penguasaan teknologi, inovasi proses produksi dan produk, kebijakan pemerintah, keamanan, ketersediaan modal, jaringan bisnis global, kemampuan dalam pemasaran dan distribusi global.
Dengan menganalisis daerah yang akan kita bangun maka kita akan dapat memperoleh data dan informasi secara sistematis tentang kondisi utama lingkungan, fisik, geografis, sosial, ekonomi, budaya, politik, administratif dan kelembagaan dari suatu daerah yang sedang dikaji dan direncanakan pembangunannya serta meningkatkan pemahaman para perencana daerah dan masyarakat tentang situasi kini yang mendasar dan relevan untuk perumusan kebijakan dan pembuatan keputusan bagi pembangunan daerah. Dengan penganalisisan ini maka kitadapat mengetahui strategi apa yang akan kita lakukan dimasa yang akan datang supaya tercipta pembangunan yang sesuai dengan apa yang kita inginkan.


http://www.slideshare.net/DadangSolihin/perencanaan-pembangunan-daerah-konsep-strategi-tahapan-dan-proses
http://www.penataanruang.net/taru/Makalah/Men_%20101203,Makalah.pdf

Kamis, 24 Februari 2011

Tugas PE

SISTEM EKONOMI
Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan yang digunakan untuk mencapai tujuan perekonomian dan merupakan sekumpulan unsur atau komponen ekonomi yang saling berhubungan dengan masyarakat. Komponen-komponen tersebut adalah lembaga dan segala aktivitas perekonomin yang ada di masyarakat. Sistem ekonomi dapat diibaratkan seperti lingkaran-lingkaran kecil yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Sistem ekonomi berfungsi sebagai :
a. Sarana pendorong untuk melakukan produksi
b. Cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu
c. Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik.
Macam-macam Sistem Ekonomi
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan mengandalkan alam dan tenaga kerja. Dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai sosial, kebudayaan, dan kebiasaan masyarakat setempat sangat berpengaruh kuat. Dalam bidang produksi, biasanya mereka hanya memproduksi untuk diri sendiri saja
Kelebihan sistem ekonomi tradisional yaitu:
1. Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
2. Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
3. Tidak individualistis
Kelemahan sistem ekonomi tradisional yaitu :
1. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
2. Mutu barang hasil produksi masih rendah
2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem ekonomi pasar sering disebut sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar tanpa campur tangan pemerintah. Tokoh yang mempulerkan sistem ekonomi pasar adalah Adam Smith. Dalam bukunya yang dikenal berjudul The Wealth of Nation menyatakan bahwa perekonomian akan berjalan dengan baik apabila pengaturannya diserahkan kepada mekanisme pasar atau mekanisme harga.
Kebaikan sistem ekonomi yaitu:
1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
2. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
3. Munculnya persaingan untuk maju
4. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi
5. Efisiensi dan efektivitas tinggi
Kelemahan sistem ekonomi yaitu:
1. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
2. Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
3. Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
4. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian
3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekonomi komando sering disebut sebagai sistem ekonomi sosialis atau terpusat adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi. Oleh karena itu, dalam sistem ekonomi ini peranan pemerintah dalam berbagai kegiatan ekonomi sangat dominan. Tokoh yang mempulerkan sistem ekonomi komando adalah Karl Marx. Dalam bukunya yang dikenal berjudul Das Capital sistem ekonomi komando, semua kegiatan ekonomi diatur dan direncanakan oleh pemerintah.
Kebaikan sistem ekonomi terpusat yaitu:
1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
4. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5. Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan sistem ekonomi terpusat yaitu:
1. Mematikan inisiatif individu untuk maju
2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang lahir sebagai alternatif dari sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi pasar.dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi. Dalam sistem ekonomi campuran, persoalan organisasi ekonomi sebagian dipecahkan melalui mekanisme pasar dan sebagian lagi dipecahkan melalui perencanaan pemerintah pusat. negara-negara yang menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia.

Sumber: http://www.scribd.com/doc/19623974/Sistem-Ekonomi-Indonesia



SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
1. Sebelum Kemerdekaan
Sebelum merdeka Indonesia mengalami masa penjajahan. Pada masa penjajahan Portugis tidak meninggalkan jejak yang mendalam di Indonesia karena keburu diusir oleh Belanda, tapi Belanda yang kemudian berkuasa selama sekitar 350 tahun, yang menerapkan berbagai sistem yang tersisa hingga kini. Cultuurstelstel (sistem tanam paksa) mulai diberlakukan pada tahun 1836 atas inisiatif Van Den Bosch. Tujuannya adalah untuk memproduksi berbagai komoditi yang ada permintaannya di pasaran dunia. Sejak saat itu, diperintahkan pembudidayaan produk-produk selain kopi dan rempah-rempah, yaitu gula, nila, tembakau, teh, kina, karet, kelapa sawit. Sistem ini merupakan pengganti sistem landrent dalam rangka memperkenalkan penggunaan uang pada masyarakat pribumi. Bagi masyarakat pribumi, sudah tentu cultuurstelstel amat memeras keringat dan darah mereka, apalagi aturan kerja rodi juga masih diberlakukan.
2. Orde lama (1945-1950)
Pada waktu itu, pemerintah RI menyatakan tiga mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang.
• Masa Demokrasi Liberal (1950-1957)
Masa ini disebut masa liberal, karena dalam politik maupun sistem ekonominya menggunakan prinsip-prinsip liberal
• Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1967)
Kegagalan-kegagalan dalam berbagai tindakan moneter itu diperparah karena pemerintah tidak menghemat pengeluaran-pengeluarannya. Pada masa ini banyak proyek-proyek mercusuar yang dilaksanakan pemerintah, dan juga sebagai akibat politik konfrontasi dengan Malaysia dan negara-negara Barat. Sekali lagi, ini juga salah satu konsekuensi dari pilihan menggunakan sistem demokrasi terpimpin yang bisa diartikan bahwa Indonesia berkiblat ke Timur (sosialis) baik dalam politik, eonomi, maupun bidang-bidang lain. Dengan sistem ini, diharapkan akan membawa pada kemakmuran bersama dan persamaan dalam sosial, politik dan ekonomi (Mazhab Sosialisme).
1. Orde baru
Setelah melihat pengalaman masa lalu, dimana dalam sistem ekonomi liberal ternyata pengusaha pribumi kalah bersaing dengan pengusaha nonpribumi dan sistem etatisme tidak memperbaiki keadaan, maka dipilihlah sistem ekonomi campuran dalam kerangka sistem ekonomi demokrasi pancasila. Jadi dalam kondisi-kondisi dan masalah-masalah tertentu pasar tidak dibiarkan menentukan sendiri. Kebijakan ekonominya diarahkan pada pembangunan di segala bidang, tercermin dalam 8 jalur pemerataan yaitu:
 kebutuhan pokok
 pendidikan dan kesehatan
 pembagian pendapatan, kesempatan kerja
 kesempatan berusaha
 partisipasi wanita dan generasi muda
 penyebaran pembangunan
 peradilan
Semua itu dilakukan dengan pelaksanaan pola umum pembangunan jangka panjang ( 25-30 tahun) secara periodik lima tahunan yang disebut Pelita (Pembangunan lima tahun). Hasilnya, pada tahun 1984 Indonesia berhasil swasembada beras, penurunan angka kemiskinan, perbaikan indikator kesejahteraan rakyat seperti angka partisipasi pendidikan dan penurunan angka kematian bayi, dan industrialisasi yang meningkat pesat. Namun dampak negatifnya adalah kerusakan serta pencemaran lingkungan hidup dan sumber-sumber daya alam, perbedaan ekonomi antar daerah, antar golongan pekerjaan dan antar kelompok dalam masyarakat terasa semakin tajam, serta penumpukan utang luar negeri. Pembangunan hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi kehidupan politik, ekonomi, dan sosial yang adil. Sehingga meskipun berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tapi secara fundamental pembangunan nasional sangat rapuh. Akibatnya, ketika terjadi krisis yang merupakan imbas dari ekonomi global.
2. Orde reformasi
Pada masa kepemimpinan presiden BJ.Habibie yang mengawali masa reformasi belum melakukan manuver-manuver yang cukup tajam dalam bidang ekonomi. Presiden Abdurrahman Wahid pun, belum ada tindakan yang cukup berarti untuk menyelamatkan negara dari keterpurukan. Presiden Megawati Soekarno Putri direalisasikan berdirinya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), tetapi belum ada gebrakan konkrit dalam pemberantasan korupsi. Padahal keberadaan korupsi membuat banyak investor berpikir dua kali untuk menanamkan modal di Indonesia, dan mengganggu jalannya pembangunan nasional. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Kebijakan kontroversial pertama presiden menaikkan harga BBM kontroversial kedua, yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat miskin. Kebanyakan BLT tidak sampai ke tangan yang berhak, dan pembagiannya menimbulkan berbagai masalah sosial.

Sumber: http://www.scribd.com/doc/19623974/Sistem-Ekonomi-Indonesia

Tugas PI


Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan yang digunakan untuk mencapai tujuan perekonomian dan merupakan sekumpulan unsur atau komponen ekonomi yang saling berhubungan dengan masyarakat. Komponen-komponen tersebut adalah lembaga dan segala aktivitas perekonomin yang ada di masyarakat. Sistem ekonomi dapat diibaratkan seperti lingkaran-lingkaran kecil yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Sistem ekonomi berfungsi sebagai :
a. Sarana pendorong untuk melakukan produksi
b. Cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu
c. Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik.
Macam-macam Sistem Ekonomi
1.      Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan mengandalkan alam dan tenaga kerja. Dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai sosial, kebudayaan, dan kebiasaan masyarakat setempat sangat berpengaruh kuat. Dalam bidang produksi, biasanya mereka hanya memproduksi untuk diri sendiri saja
Kelebihan sistem ekonomi tradisional yaitu:
1. Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
2. Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
3. Tidak individualistis
Kelemahan sistem ekonomi tradisional yaitu :
1. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
2. Mutu barang hasil produksi masih rendah
2.      Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem ekonomi pasar sering disebut sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar tanpa campur tangan pemerintah. Tokoh yang mempulerkan sistem ekonomi pasar adalah Adam Smith. Dalam bukunya yang dikenal berjudul The Wealth of Nation menyatakan bahwa perekonomian akan berjalan dengan baik apabila pengaturannya diserahkan kepada mekanisme pasar atau mekanisme harga.
Kebaikan sistem ekonomi yaitu:
1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
2. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
3. Munculnya persaingan untuk maju
4. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi
5. Efisiensi dan efektivitas tinggi
Kelemahan sistem ekonomi yaitu:
1. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
2. Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
3. Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
4. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian
3.      Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekonomi komando sering disebut sebagai sistem ekonomi sosialis atau terpusat adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi. Oleh karena itu, dalam sistem ekonomi ini peranan pemerintah dalam berbagai kegiatan ekonomi sangat dominan. Tokoh yang mempulerkan sistem ekonomi komando adalah Karl Marx. Dalam bukunya yang dikenal berjudul Das Capital sistem ekonomi komando, semua kegiatan ekonomi diatur dan direncanakan oleh pemerintah.
Kebaikan sistem ekonomi terpusat yaitu:
1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
4. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5. Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan sistem ekonomi terpusat yaitu:
1. Mematikan inisiatif individu untuk maju
2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
4.      Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang lahir sebagai alternatif dari sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi pasar.dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi. Dalam sistem ekonomi campuran, persoalan organisasi ekonomi sebagian dipecahkan melalui mekanisme pasar dan sebagian lagi dipecahkan melalui perencanaan pemerintah pusat. negara-negara yang menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia.

Sumber: http://www.scribd.com/doc/19623974/Sistem-Ekonomi-Indonesia



SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
1.      Sebelum Kemerdekaan
Sebelum merdeka Indonesia mengalami masa penjajahan. Pada masa penjajahan Portugis tidak meninggalkan jejak yang mendalam di Indonesia karena keburu diusir oleh Belanda, tapi Belanda yang kemudian berkuasa selama sekitar 350 tahun, yang menerapkan berbagai sistem yang tersisa hingga kini. Cultuurstelstel (sistem tanam paksa) mulai diberlakukan pada tahun 1836 atas inisiatif Van Den Bosch. Tujuannya adalah untuk memproduksi berbagai komoditi yang ada permintaannya di pasaran dunia. Sejak saat itu, diperintahkan pembudidayaan produk-produk selain kopi dan rempah-rempah, yaitu gula, nila, tembakau, teh, kina, karet, kelapa sawit. Sistem ini merupakan pengganti sistem landrent dalam rangka memperkenalkan penggunaan uang pada masyarakat pribumi. Bagi masyarakat pribumi, sudah tentu cultuurstelstel amat memeras keringat dan darah mereka, apalagi aturan kerja rodi juga masih diberlakukan.
2.      Orde lama (1945-1950)
Pada waktu itu, pemerintah RI menyatakan tiga mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang.
·         Masa Demokrasi Liberal (1950-1957)
Masa ini disebut masa liberal, karena dalam politik maupun sistem ekonominya menggunakan prinsip-prinsip liberal
·         Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1967)
Kegagalan-kegagalan dalam berbagai tindakan moneter itu diperparah karena pemerintah tidak menghemat pengeluaran-pengeluarannya. Pada masa ini banyak proyek-proyek mercusuar yang dilaksanakan pemerintah, dan juga sebagai akibat politik konfrontasi dengan Malaysia dan negara-negara Barat. Sekali lagi, ini juga salah satu konsekuensi dari pilihan menggunakan sistem demokrasi terpimpin yang bisa diartikan bahwa Indonesia berkiblat ke Timur (sosialis) baik dalam politik, eonomi, maupun bidang-bidang lain. Dengan sistem ini, diharapkan akan membawa pada kemakmuran bersama dan persamaan dalam sosial, politik dan ekonomi (Mazhab Sosialisme).
1.      Orde baru
Setelah melihat pengalaman masa lalu, dimana dalam sistem ekonomi liberal ternyata pengusaha pribumi kalah bersaing dengan pengusaha nonpribumi dan sistem etatisme tidak memperbaiki keadaan, maka dipilihlah sistem ekonomi campuran dalam kerangka sistem ekonomi demokrasi pancasila. Jadi dalam kondisi-kondisi dan masalah-masalah tertentu pasar tidak dibiarkan menentukan sendiri. Kebijakan ekonominya diarahkan pada pembangunan di segala bidang, tercermin dalam 8 jalur pemerataan yaitu:
ü  kebutuhan pokok
ü  pendidikan dan kesehatan
ü  pembagian pendapatan, kesempatan kerja
ü  kesempatan berusaha
ü  partisipasi wanita dan generasi muda
ü  penyebaran pembangunan
ü  peradilan
Semua itu dilakukan dengan pelaksanaan pola umum pembangunan jangka panjang ( 25-30 tahun) secara periodik lima tahunan yang disebut Pelita (Pembangunan lima tahun). Hasilnya, pada tahun 1984 Indonesia berhasil swasembada beras, penurunan angka kemiskinan, perbaikan indikator kesejahteraan rakyat seperti angka partisipasi pendidikan dan penurunan angka kematian bayi, dan industrialisasi yang meningkat pesat. Namun dampak negatifnya adalah kerusakan serta pencemaran lingkungan hidup dan sumber-sumber daya alam, perbedaan ekonomi antar daerah, antar golongan pekerjaan dan antar kelompok dalam masyarakat terasa semakin tajam, serta penumpukan utang luar negeri. Pembangunan hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi kehidupan politik, ekonomi, dan sosial yang adil. Sehingga meskipun berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tapi secara fundamental pembangunan nasional sangat rapuh. Akibatnya, ketika terjadi krisis yang merupakan imbas dari ekonomi global.
2.      Orde reformasi
Pada masa kepemimpinan presiden BJ.Habibie yang mengawali masa reformasi belum melakukan manuver-manuver yang cukup tajam dalam bidang ekonomi. Presiden Abdurrahman Wahid pun, belum ada tindakan yang cukup berarti untuk menyelamatkan negara dari keterpurukan. Presiden Megawati Soekarno Putri direalisasikan berdirinya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), tetapi belum ada gebrakan konkrit dalam pemberantasan korupsi. Padahal keberadaan korupsi membuat banyak investor berpikir dua kali untuk menanamkan modal di Indonesia, dan mengganggu jalannya pembangunan nasional. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Kebijakan kontroversial pertama presiden menaikkan harga BBM kontroversial kedua, yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat miskin. Kebanyakan BLT tidak sampai ke tangan yang berhak, dan pembagiannya menimbulkan berbagai masalah sosial.

Sumber: http://www.scribd.com/doc/19623974/Sistem-Ekonomi-Indonesia