Senin, 10 Oktober 2011

Tugas Organisasi Manajemen

ORGANISASI MANAJEMEN
 Bentuk organisasi
1. Bentuk organisasi garis
Organisasi ini diciptakan oleh Henry Fayol, sering disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah stuktur organisasi ini relative kecil. Kelebihandari organisasi garis yaitu:
a. Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
b. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
c. Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.
Adapun kelemahannya adalah:
a. Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
b. Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
c. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
2. Bentuk organisasi fungsional
Organisasi ini dikembangkan oleh FW Taylor, yang sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinanberwenang memberikan komando pada bawahannya. Kebaikan dari organisasi ini adalah:
a. Pembidangan tugas-tugas jelas
b. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin
c. Digunakanya tenaga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.
Beberapa belemahannya yaitu:
a. Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulut untuk mengadakan tour of duty
b. Keryawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.
3. Bentuk organisasi garis dan staff
Organisasi ini umumnya dianut oleh organisasi besar,daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Kebaikan organisasi ini yaitu:
a. Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya, dan kompleksitas susunan organisasinya.
b. Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
c. Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.
Keburukan dari organisasi ini yaitu:
a. Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
b. Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.
4. Bentuk organisasi fungsional dan staff
Organisasiini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi gari dan staff.

 Menurut hanel
Merupakan bentuk koperasi / organisasi yang tanpa memperhatikan bentuk hukum dan dapat didefiniskan dengan pengertian hukum.
Sub sistem koperasi yaitu:
• individu (pemilik dan konsumen akhir)
• Pengusaha Perorangan/kelompok ( pemasok /supplier)
• Badan Usaha yang melayani anggota dan masyarakat
 Menurut Ropke
Merupakan bentuk organisasi bisnis yang para anggotanya adalah juga pelanggar utama dari perusahaan tersebut.
Sub sistem
• Anggota Koperasi
• Badan Usaha Koperasi
• Organisasi Koperasi
 Indonesia
Merupakan suatu susunan tanggung jawab para anggotanya yang melalui hubungan dan kerja sama dalam organisasi perusahaan tersebut.
Pemegang Kekuasaan Tertinggi, dengan tugas :
• Penetapan Anggaran Dasar
• Kebijaksanaan Umum (manajemen, organisasi & usaha koperasi)
• Pemilihan, pengangkatan & pemberhentian pengurus
• Rencana Kerja, Rencana Budget dan Pendapatan sertapengesahan Laporan Keuangan
• Pengesahan pertanggung jawaban
• Pembagian SHU
• Penggabungan, pendirian dan peleburan

 Hirarki tanggung jawab
 Pengurus
Yaitu seseorang yang bertugas: Mengelola koperasi dan usahanya, Mengajukan rancangan Rencana kerja, budget dan belanja koperasi, Menyelenggaran Rapat Anggota, Mengajukan laporan keuangan & pertanggung jawaban. Maintenance adalah daftar anggota dan pengurus, Wewenang, Mewakili koperasi di dalam & luar pengadilan, Meningkatkan peran koperasi.
• Tugas
• Mengelola koperasi dan usahanya
• Mengajukan rancangan Rencana kerja, budget dan belanja koperasi
• Menyelenggaran Rapat Anggota
• Mengajukan laporan keuangan & pertanggung jawaban
• Maintenance daftar anggota dan pengurus
• Wewenang
• Mewakili koperasi di dalam & luar pengadilan
• Meningkatkan peran koperasi
 Pengelola
Yaitu Karyawan atau Pegawai yang diberikan kuasa dan wewenang oleh pengurus untuk mengembangkan usaha dengan efisien & professional, Hubungannya dengan pengurus bersifat kontrak kerja, dan dapat diangkat serta diberhentikan oleh pengurus.
• Perangkat organisasi yang dipilih dari anggota dan diberi mandat untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya organisasi & usaha koperasi
• Bertugas untuk melakukan pengawasan kebijakan dan pengelolaan koperasi
• Berwenang untuk meneliti catatan yang ada & mendapatkan segala keterangan yang diperlukan
 Pengawas
yaitu Perangkat organisasi yang dipilih dari anggota dan diberi mandat untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya organisasi & usaha koperasi.
• Karyawan / Pegawai yang diberikan kuasa & wewenang oleh pengurus
• Untuk mengembangkan usaha dengan efisien & profesional
• Hubungannya dengan pengurus bersifat kontrak kerja
• Diangkat & diberhentikan oleh pengurus

 Pola manajemen
Di bawah ini akan dibahas mengenai beberapa pola manajemen koperasi yang nantinya akan membantu koperasi tersebut dalam mencapai tujuannya :
 Perencanaan
Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang fleksibel, sebab perencanaan akan berbeda dalam situasi dan kondisi yang berubah-ubah di waktu yang akan datang. Apabila perlu dalam pelaksanaannya diadakan perencanaan kembali sehingga semakin cepat cita-cita/tujuan organisasi untuk dicapai.
 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
Pelaksanaan proses pengorganisasian akan mencerminkan struktur organisasi yang mencakup beberapa aspek penting seperti:
a. Pembagian kerja
b. Departemensasi
c. Bagan organisasi
d. Rantai perintah dan kesatuan pemerintah
e. Tinggkat hirarki manajemen
f. Saluran komunikasi
 Pengarahan
Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang sangat penting. Sebab masing-masing orang yang bekerja di dalam suatu organisasi mempunyai kepentingan yang berbeda-beda. Supaya kepentingan yang berbeda-beda tersebut tidak saling bertabrakan satu sama lain, maka pimpinan perusahaan harus dapat mengarahkannya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Pengawasan
Pengawasan adalah suatu usaha sistematik untuk membuat semua kegiatan perusahaan sesuai dengan rencana. Proses pengawasan dapat dilakukan dengan melalui beberapa tahap yaitu:
a. Menetapkan standar
b. membandingkan kegiatan yang dilaksanakan dengan standar yang sudah ditetapkan
c. mengukur penyimpangan-penyimpangan yang terjadi
d. mengambil tindakan koreksi apabila diperlukan

http://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/24/bentuk-bentuk-organisasi/
http://echadarmaputri.wordpress.com/2010/12/20/bentuk-organisasi-menurut-hanel-ropke-dan-di-indonesia/
http://echadarmaputri.wordpress.com/2010/12/20/hirarki-tanggung-jawab-pengurus-pengelola-dan-pengawas/
http://eko87kurnia.multiply.com/journal/item/8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar