Kamis, 31 Maret 2011

Tulisan KEBIJAKAN MONETER

Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu meliputi keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang.
Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang. Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.
Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar
2. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar.
Kebijakan moneter dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter yaitu
1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat.
2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum kadang-kadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.
3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.
4. Himbauan Moral (Moral Persuasion)
Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian sasaran-sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan. Bank Indonesia juga dapat melakukan cara-cara pengendalian moneter berdasarkan Prinsip Syariah.

http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_moneter

Tulisan PENGANGGURAN TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

Pengangguran berasal dari kata menganggur (tidak bekerja atau belum bekerja). Pengangguran yaitu seseorang yang seharusnya mempunyai pekerjaan namun sampai saat waktunya bekerja ia tetap belum bekerja juga, serta tidak dalam masa pendidikan atau bersekolah, biarpun usianya masih dibilang muda tapi apabila tidak sekolah dan bekerja maka disebut juga dengan pengangguran. Dampak pengangguran terhadap perekonomian nasional dapat dilihat melalui:

 Pendapatan nasional dan pendapatan individu (Gaji atau Upah)
Pendapatan Nasional yaitu jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga yang ada dalam Negara itu, dilihat dari faktor-faktor produksi maupun dari sektor tertentu misalnya sektor wisata, sektor kebudayaan, hasil karya anak-anak bangsa. Sedangkan upah atau gaji merupakan hasil yang diterima oleh seseorang atas jasa atau pekerjaan yang telah mereka lakukan. Apabila tingkat pengangguran tinggi, maka nilai komponen upah atau gaji akan semakin kecil, dengan demikian nilai pendapatan nasional juga akan semakin kecil dan menurun.
 Pendapatan Negara
Salah satu sumber pendapatan negara adalah berupa pajak. Pajak yang sering kita pakai berupa pajak penghasilan. Pajak penghasilan yaitu pajak yang dibebankan kepada kita dari penghasilan setiap bulannya dengan ketentuan penghasilan kita memenuhi syarat yang telah ditentukan dan diwajibkan bagi mereka yang bekerja dengan penghasilan tertentu atau yang sudah di atur oleh pemerintah. Apabila tingkat pengangguran meningkat, maka jumlah orang yang membayar pajak penghasilan berkurang. Akibatnya penerimaan negara pun ikut berkurang.
 Beban psikologis
Semakin lama seseorang menganggur maka semakin besar pula beban psikologis yang harus ditanggung oleh orang tersebut. Seseorang yang memiliki pekerjaan atau bekerja berarti memiliki status sosial yang lebih baik ditengah-tengah masyarakat. Secara psikologis orang yang menganggur mempunyai perasaan tertekan, sehingga berpengaruh terhadap berbagai perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Beban psikologis mempunyai efek domino di mana secara sosial orang yang menganggur akan merasa minder atau rendah diri karena status sosialnya yang tidak jelas atau belum jelas.
 Biaya sosial
Dengan semakin besarnya jumlah penganggur maka semakin besar pula biaya sosial yang harus ditanggung atau dikeluarkan oleh seseorang. Biaya sosial itu mencakup biaya atas peningkatan tugas-tugas medis, biaya keamanan, biaya pengadaan penyuluhan, biaya pelatihan dan biaya proses peradilan sebagai akibat meningkatnya tindak kejahatan saat ini dsb.

http://requestartikel.com/dampak-pengangguran-terhadap-pembangunan-nasionalekonomi-masyarakat-201011200.html

Tugas STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI INDONESIA

Pembangunan ekonomi di Indonesia dimasa yang akan datang dapat dilaksanakan secara seimbang dan serasi antara dimensi pertumbuhan dengan dimensi pemerataan, dan antara pengembangan Kawasan Barat Indonesia dengan Kawasan Timur Indonesia, serta antara kawasan perkotaan dengan kawasan perdesaan. Hal ini dimaksudkan agar kesenjangan pembangunan antar wilayah dapat segera teratasi melalui pembangunan.
Adapun tujuan dari Pembangunan yaitu:
1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan antar daerah dan antar sub daerah serta antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).
2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.
5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan).
Beberapa strategi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kerjasama antar wilayah (antar propinsi, kabupaten maupun kota-kota pantai, antara kawasan perkotaan dengan perdesaan, serta antara kawasan hulu dan hilir) sehingga tercipta sinergi pembangunan kawasan pesisir dengan memperhatikan inisiatif, potensi dan keunggulan lokal, sekaligus reduksi potensi konflik lintas wilayah.
2. Orientasi pembangunan Indonesia ke depan adalah keunggulan sebagai negara maritim. Wilayah kelautan dan pesisir beserta sumberdaya alamnya memiliki makna strategis bagi pembangunan ekonomi Indonesia,karena dapat diandalkan sebagai salah satu pilar ekonomi nasional.
3. Ancaman dan peluang dari globalisasi ekonomi terhadap Indonesia yang terutama diindikasikan dengan hilangnya batas-batas negara dalam suatu proses ekonomi global. Proses ekonomi global cenderung melibatkan banyak negara sesuai dengan keunggulan kompetitifnya seperti SDM, sumberdaya buatan atau infrastruktur, penguasaan teknologi, inovasi proses produksi dan produk, kebijakan pemerintah, keamanan, ketersediaan modal, jaringan bisnis global, kemampuan dalam pemasaran dan distribusi global.
Dengan menganalisis daerah yang akan kita bangun maka kita akan dapat memperoleh data dan informasi secara sistematis tentang kondisi utama lingkungan, fisik, geografis, sosial, ekonomi, budaya, politik, administratif dan kelembagaan dari suatu daerah yang sedang dikaji dan direncanakan pembangunannya serta meningkatkan pemahaman para perencana daerah dan masyarakat tentang situasi kini yang mendasar dan relevan untuk perumusan kebijakan dan pembuatan keputusan bagi pembangunan daerah. Dengan penganalisisan ini maka kitadapat mengetahui strategi apa yang akan kita lakukan dimasa yang akan datang supaya tercipta pembangunan yang sesuai dengan apa yang kita inginkan.

http://www.slideshare.net/DadangSolihin/perencanaan-pembangunan-daerah-konsep-strategi-tahapan-dan-proses
http://www.penataanruang.net/taru/Makalah/Men_%20101203,Makalah.pdf

Tulisan INVESTASI

Investasi adalah suatu istilah dengan yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva atau harta dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Berdasarkan teori ekonomi investasi berarti pembelian dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (misalnya pabrik dan mesin) dan investasi residential (misalnya rumah baru).
 Produk
Beberapa produk investasi dikenal sebagai efek atau surat berharga. Efek adalah suatu instrumen bentuk kepemilikan yang dapat dipindah tangankan dalam bentuk surat berharga, saham/obligasi, bukti hutang (Promissory Notes), bunga atau partisipasi dalam suatu perjanjian kolektif (Reksa dana), Hak untuk membeli suatu saham (Rights), garansi untuk membeli saham pada masa mendatang atau instrumen yang dapat diperjual belikan.
 Bentuk
Investasi tanah →Diharapkan dengan bertambahnya populasi dan penggunaan tanah; harga tanah akan meningkat di masa depan.
Investasi pendidikan→Dengan bertambahnya pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerja dan pendapatan lebih besar.
Investasi saham→Dihharapkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari hasil kerja atau penelitian.
 Resiko
Selain dapat menambah penghasilan seseorang, investasi juga membawa risiko keuangan jika investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah faktor keamanan baik dari bencana alam atau diakibatkan faktor manusia, atau ketertiban hukum.
Beberapa penggolongan investasi yaitu:
1. Pembelian berbagai jenis barang modal, mesin-mesin dan peralatan produksi lainnya untuk mendirikan berbagai jenis industry dan perusahaan.
2. Pembelajaran untuk membangun rumah tempat tinggal, bangunan kantor, bangunan pabrik dan bangunan-bangunan lainnya.
3. Pertambahan nialai stok barang-barang yang belum terjual, barang mentah dan barang yang masih dalam proses produksi pada akhir tahun perhitungan pendapatan Indonesia.
Faktor-faktor yang menujukan tingkat investasi yaitu:
1. Tingkat keuangan investasi yang akan diperoleh
2. Tingkat bunga
3. Ramalan mengenai keadaan ekonomi dimasa depan
4. Kemajuan teknologi
5. Tingkat pendapatan Nasional dan perubahan-perubahannya.

http://id.wikipedia.org/wiki/Investasi

Tulisan INFLASI

Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus atau kontinu yang berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Antara lain konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihannya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang.
Inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.
Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan yaitu:
1. inflasi ringan, terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10% setahun
2. inflasi sedang, terjadi antara 10%—30% setahun
3. inflasi berat, terjadi antara 30%—100% setahun
4. inflasi hiperinflasi, inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun.
 Penyebab
Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal yaitu:
1. Tarikan permintaan yaitu kelebihan likuiditas, uang, alat tukar. lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral).
2. Desakan yaitu tekanan produksi dan distribusi, kurangnya produksi (product or service) dan kurangnya distribusi. Lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah (Government) seperti fiskal (perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif), kebijakan pembangunan infrastruktur, regulasi, dll.
inflasi ini terjadi karena suatu kenaikan dalam permintaan total sewaktu perekonomian yang bersangkutan dalam situasi full employment dimanana biasanya lebih disebabkan oleh rangsangan volume likuiditas dipasar yang berlebihan
 Penggolongan
Inflasi dapat digolongkan menjadi dua yaitu:
1. Inflasi yang berasal dari dalam negeri adalah inflasi yang terjadi akibat terjadinya defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan cara mencetak uang baru dan gagalnya pasar yang berakibat harga bahan makanan menjadi mahal.
2. Inflasi yang berasal dari luar negeri adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat naiknya harga barang impor berakibat biaya produksi barang di luar negeri tinggi atau adanya kenaikan tarif impor barang.
Berdasarkan besarnya cakupannya invlasi dapat pengaruh terhadap harga yaitu:
1. Inflasi tertutup (Closed Inflation), Jika kenaikan harga yang terjadi hanya berkaitan dengan satu atau dua barang tertentu
2. Inflasi terbuka (Open Inflation), apabila kenaikan harga terjadi pada semua barang secara umum
3. Inflasi yang tidak terkendali, apabila serangan inflasi demikian hebatnya sehingga setiap saat harga-harga terus berubah dan meningkat sehingga orang tidak dapat menahan uang lebih lama disebabkan nilai uang terus merosot
 Dampak
Inflasi memiliki dampak positif arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi, sedangkan dampak negatifnya yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu, Orang menjadi tidak bersemangat kerja, menabung, atau mengadakan investasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat, Para penerima pendapatan tetap seperti pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu.
 Peran bank sentral
Bank sentral suatu negara pada umumnya berusaha mengendalikan tingkat inflasi pada tingkat yang wajar. Bank sentral umumnya mengandalkan jumlah uang yang beredar dan tingkat suku bunga sebagai instrumen dalam mengendalikan harga. Selain itu, bank sentral juga berkewajiban mengendalikan tingkat nilai tukar mata uang domestik. Hal ini disebabkan karena nilai sebuah mata uang dapat bersifat internal (dicerminkan oleh tingkat inflasi) maupun eksternal (kurs).

http://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi

Tugas PI Kalimantan Tengah (Palangkaraya)

Kalimantan Tengah (Palangkaraya)
Kalimantan Tengah adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan dengan Ibu kota Palang Karaya. Kalimantan Tengah memiliki luas 157.983 km² dan berpenduduk sekitar 2.202.599 jiwa, yang terdiri atas 1.147.878 laki-laki dan 1.054.721 perempuan (2010). Kalimantan Tengah mempunyai 13 kabupaten dan 1 kotamadya, terletak antara 0,45 derajat Lintang Utara, 3,30 derajat Lintang Selatan dan 111 derajat Bujur Timur.
 Kondisi Alam
Terdiri dari Pegunungan Muller Swachner dan perbukitan, dataran rendah, rawa dan paya-paya. Wilayah ini beriklim tropis lembab yang dilintasi oleh garis equator. Kalimantan Tengah berbatasan dengan 3 Provinsi di Indonesia, yaitu:
• Sebelah Utara berbatasan langsung dengan sebagian Kalimantan Barat dan sebagian Kalimantan Timur.
• Sebelah Timur berbatasan dengan sebagian Kalimantan Timur dan Sebagian Kalimantan Selatan.
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa.
• Sebelah Barat berbatasan dengan Kalimantan Barat.
 Keanekaragaman Hayati
Orangutan merupakan hewan endemik yang masih banyak di Kalimantan Tengah, khususnya di wilayah Taman Nasional Tanjung Puting yang memiliki areal mencapai 300.000 ha, di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Seruyan terdapat beruang, landak, owa-owa, beruk, kera, bekantan, trenggiling, buaya, kukang, paus air tawar (tampahas), arwana, manjuhan, biota laut, penyu, bulus, burung rangkong, betet atau beo dan hewan lain yang bervariasi tinggi.
 Sumber Daya Alam
Lahan yang luas mendominasi kebun Kelapa Sawit yang mencapai 700.000 ha. Perkebunan karet dan rotan rakyat masih tersebar hampir diseluruh daerah, terutama di Kabupaten Kapuas, Katingan, Pulang Pisau, Gunung Mas dan Kotawaringin Timur. Banyak ragam potensi sumber alam lainnya, antara lain berupa tambang batubara, emas, zirkon, besi, tembaga, kaolin, batu permata dan lain-lain.
 Suku-suku di Kalimantan Tengah
Sebutan umum suku Dayak Kalimantan Tengah adalah suku Dayak Ngaju (dominan), suku lainnya yang tinggal di pesisir adalah Banjar Melayu Pantai. Disamping itu ada pula suku Jawa, Madura, Bugis dan lain-lain. Suku Dayak yang ada di Kalimantan Tengah antara lain: Suku Dayak Ot Danum, Suku Dayak Ngaju, Suku Dayak Bakumpai, Suku Dayak Maanyan, Suku Dayak Dusun, Suku Dayak Lawangan, Suku Dayak Siang Murung, Suku Dayak Punan, Suku Dayak Sampit, Suku Dayak Kotawaringin Barat, Suku Dayak Katingan, Suku Dayak Bawo, Suku Dayak Taboyan, Suku Dayak mangkatip .
 Bahasa
Macam-macam bahasa yang ada di daerah ini yaitu: Bahasa dominan (Bahasa Melayu, Bahasa Banjar, Bahasa Ngaju, Bahasa Manyan, Bahasa Ot Danum, Bahasa Katingan, Bahasa Bakumpai, Bahasa tamuan, Bahasa Sampit) Bahasa kelompok minoritas (Bahasa Mentaya, Bahasa Pembuang, Bahasa Dusun Kalahien, Bahasa Balai, Bahasa Bulik, Bahasa Mendawai, Bahasa Dusun Bayan, Bahasa Dusun Tawoyan, Bahasa Dusun Lawangan, Bahasa Dayak Barean, Bahasa Dayak Bara Injey, Bahasa Kadoreh, Bahasa Wringin, Bahasa Kuhin (bahasa daerah pedalaman Seruyan Hulu)).
 Agama
Seperti daerah lainnya Provinsi ini juga terdapat berbagai jenis agama dan kepercayaan yang menyebar yaitu: Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu Bali, Hindu Kaharingan, Budha. Hindu Kaharingan adalah kepercayaan penduduk asli Kalimantan Tengah yang hanya terdapat di daerah Kalimantan sehingga untuk dapat diakui sebagai agama maka digabungkan dalam agama Hindu.
 Pendidikan
Beberapa Universitas dan Sekolah Tinggi di Kalimantan Tengah misanya Universitas Negeri Palangkaraya, Universitas Muhammadiyah serta beberapa sekolah tinggi lainnya yang ikut memberikan sumbangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kalimantan Tengah, seperti Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Tambun Bungai, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Palangkaraya.
 Potensi Perikanan
Potensi perikanan di Kalimantan Tengah sangat besar, khususnya perikanan air tawar. Hal itu dikarenakan luasnya wilayah perairan tawar seperti sungai, danau dan rawa di Kalimantan Tengah yang cukup banyak.
 Pertambangan
Sebagian besar penduduk di wilayah Katingan, Khususnya Kecamatan Katingan Tengah bermata pencaharian sebagai petani dan penambang. Hasil tambang utama yang diperoleh adalah emas dan puya (pasir zirkon) yang berwarna merah. Masyarakat dalam melakukan penambangan masih bersifat tradisional sehingga hasil yang diperoleh tidak optimal.
 Seni Musik
Seni musik yang dikenal di daerah ini antara lain: Chordophone (Kacapi, Rebab), Idiophone (Berbagai jenis Gong, Kangkanung), Membranophone (Berbagai jenis Kendang (Gandang), Katambung).
 Seni Vokal
Seni vokal yang populer di wilayah ini adalah: Karungut, Kandan, Mansana, Kalalai Lalai, Ngendau, Natum, Dodoi, Marung.
 Tarian
Jenis-jenis tarian yang terdapat di daerah ini antara lain: Tari Hugo dan Huda, Tari Putri Malawen, Tari Tuntung Tulus dari Barito Timur, Tari Giring-giring, Manasai, Tari Balian Bawo, Tari Balian Dadas, Manganjan.
 Seni Kriya
Seni kriya yang berkembang di wilayah ini adalah: Seni Pahat patung Sapundu, Seni lukis, Tatto, Anyaman, Seni dari bahan Getah Nyatu.
 Upacara Adat
Macam-macam upacara adat yang ada disini yaitu: Wadian, Upacara Tiwah (upacara memindahkan tulang belulang keluarga yang telah meninggal), Wara (upacara pemindahan tulang belulang keluarga yang telah meninggal), Balian (upacara atau prosesi pengobatan), Potong Pantan (upacara peresmian atau penyambutan tamu kehormatan), Mapalas (upacara membuang sial atau membersihkan diri dari malapetaka), Ijambe (upacara pemindahan tulang belulang keluarga yang telah meninggal)
 Pakaian Pengantin
Pengantin pria Kalimantan Tengah memakai celana panjang sampai lutut, selempit perak atau ikat pinggang dan tutup kepala. Perhiasan yang dipakai adalah inuk (kalung panjang), cekoang (kalung pendek) dan kalung yang terbuat dari gigi binatang. Pengantin wanita memakai kain berupa rok pendek, rompi, ikat kepala dengan hiasan bulu enggang, kalung dan subang.
 Wisata
Wisata yang ada di provinsi ini antara lain: Wisata alam (Taman Wisata Tanjung Putting, Kota Air Muara Teweh, taman Nasional Bukut Baka-Bukit Raya, Danau Tahai), Wisata Sejarah (Monumen Palagan Sambi, Masjid Kyai Gede di Kotawaringin Barat), Wisata Budaya (Festival Tira Tangka Balang)

http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Tengah
http://kalimantantengah.dagdigdug.com/letak-geografis-kalteng.html

STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI INDONESIA

STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI INDONESIA
Pembangunan ekonomi di Indonesia dimasa yang akan datang dapat dilaksanakan secara seimbang dan serasi antara dimensi pertumbuhan dengan dimensi pemerataan, dan antara pengembangan Kawasan Barat Indonesia dengan Kawasan Timur Indonesia, serta antara kawasan perkotaan dengan kawasan perdesaan. Hal ini dimaksudkan agar kesenjangan pembangunan antar wilayah dapat segera teratasi melalui pembangunan.
Adapun tujuan dari Pembangunan yaitu:
1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan antar daerah dan antar sub daerah serta antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).
2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.
5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan).
Beberapa strategi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kerjasama antar wilayah (antar propinsi, kabupaten maupun kota-kota pantai, antara kawasan perkotaan dengan perdesaan, serta antara kawasan hulu dan hilir) sehingga tercipta sinergi pembangunan kawasan pesisir dengan memperhatikan inisiatif, potensi dan keunggulan lokal, sekaligus reduksi potensi konflik lintas wilayah.
2. Orientasi pembangunan Indonesia ke depan adalah keunggulan sebagai negara maritim. Wilayah kelautan dan pesisir beserta sumberdaya alamnya memiliki makna strategis bagi pembangunan ekonomi Indonesia,karena dapat diandalkan sebagai salah satu pilar ekonomi nasional.
3. Ancaman dan peluang dari globalisasi ekonomi terhadap Indonesia yang terutama diindikasikan dengan hilangnya batas-batas negara dalam suatu proses ekonomi global. Proses ekonomi global cenderung melibatkan banyak negara sesuai dengan keunggulan kompetitifnya seperti SDM, sumberdaya buatan atau infrastruktur, penguasaan teknologi, inovasi proses produksi dan produk, kebijakan pemerintah, keamanan, ketersediaan modal, jaringan bisnis global, kemampuan dalam pemasaran dan distribusi global.
Dengan menganalisis daerah yang akan kita bangun maka kita akan dapat memperoleh data dan informasi secara sistematis tentang kondisi utama lingkungan, fisik, geografis, sosial, ekonomi, budaya, politik, administratif dan kelembagaan dari suatu daerah yang sedang dikaji dan direncanakan pembangunannya serta meningkatkan pemahaman para perencana daerah dan masyarakat tentang situasi kini yang mendasar dan relevan untuk perumusan kebijakan dan pembuatan keputusan bagi pembangunan daerah. Dengan penganalisisan ini maka kitadapat mengetahui strategi apa yang akan kita lakukan dimasa yang akan datang supaya tercipta pembangunan yang sesuai dengan apa yang kita inginkan.


http://www.slideshare.net/DadangSolihin/perencanaan-pembangunan-daerah-konsep-strategi-tahapan-dan-proses
http://www.penataanruang.net/taru/Makalah/Men_%20101203,Makalah.pdf