Kamis, 21 Juni 2012
Pengertian Akuntansi
Kata Akuntansi berasal dari bahasa Inggris yaitu Account yang berarti menghitung atau mempertanggung jawabkan dan kata Accountancy yang berarti hal-hal yang bersangkutan dengan sesuatu yang dikerjakan oleh Akuntan (Accountant).
Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi, dan kejadian yang bersifat keungan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang.
Informasi Akuntansi
Agar dapat dikatakan mempunyai nilai dalam pengambilan keputusan suatu informasi harus memenuhi beberapa hal yaitu:
a. Dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi pihak pengambil keputusan.
b. Dapat memberikan keyakinan kepada para pemakai informasi mengenai kemungkinan keberhasilan di dalam kondisi ketidakpastian.
c. Dapat digunakan untuk mengubah keputusan atau untuk mengubah tindakan.
Suatu informasi dikatakan mempunyai kualitas apabila memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:
1. Accuracy
Informasi harus bebas dari kesalahan yang bias karena kesalahan dan bias dapat mengurangi nilai informasi.
2. Form
Informasi harus disajikan dalam bentuk (Format) yang sesuai permintaan pemakai.
3. Relevancy
Informasi yang disajikan harus ada kesucian dengan tujuan dan hendaknya disajikan secara ringkas.
4. Timeliness
Informasi hendaknya tepat waktu, artinya bahwa informasi tersebut harus tersedia pada saat dibutuhkan.
5. Reliability
Informasi harus dipertanggung jawabkan artinya sumber informasi tidak di ragukan dan cara pengolahannya dilakukan dengan benar.
Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi keuangan antara lain sebagai berikut:
1. Invertor/pemilik
Pihak yang menyediakan dan menanamkan dananya ke dalam perusahaan.
2. Kreditur
Pihak yang meminjamkan dananya kepada perusahaan.
3. Lembaga pemerintah
Lembaga yang berkepentingan untuk mengevaluasi pajak yang telah disetor oleh perusahaan apakah sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Pelanggan
Pihak yang berkepentingan dengan informasi keuangan untuk mengevaluasi hubungan usaha dengan perusahaan dan untuk menentukan kelanjutan hubungan dimasa yang akan datang.
5. Karyawan
Informasi keuangan digunakan untuk mengetahui hak-hak apa yang yang dapat dipereroleh dari perusahaan.
6. Organisasi non profit
Organisasi-organisasi ini didirikan tidak bertujuan untuk mencari laba.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar